Yogyakarta, Bantengate.id – Panggung Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition sukses digelar pada Minggu, 6 Juli 2025 di Sleman City Hall. Ajang bergengsi ini mempertemukan 10 finalis muda dari berbagai daerah yang menunjukkan talenta luar biasa dalam menyanyikan lagu-lagu berbahasa Mandarin dan Indonesia.
Setelah penampilan yang memukau, Sidney Mourenshia (14 tahun, Jambi) dinobatkan sebagai Juara I, disusul oleh Gwen Putri Amos (Jakarta) sebagai runner-up 1, dan Valerie Michaelle Celica (Semarang) sebagai runner-up 2.
Para pemenang akan mendapatkan produksi dua lagu dari Indonesia Records, satu dalam bahasa Mandarin dan satu dalam bahasa Indonesia. Seluruh finalis juga akan mendapatkan satu lagu produksi dan dukungan promosi dari TemanHebat dan label musik LadofaDoredo.
Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Ivory Mei, Vanya Wijaya, Makhaila Paramitha, Kenneth Trevi, dan Jennifer Aurelia.
Menurut Tixxy, pemilik Indonesia Records, kompetisi ini bukan hanya ajang bakat, tetapi juga wadah pelestarian budaya dan promosi toleransi. “Kami ingin mereka jadi duta budaya yang membawa semangat keberagaman,” ujarnya.
Sementara itu, Yuly dari TemanHebat menekankan pentingnya memperkenalkan lagu Mandarin karya anak bangsa ke pasar internasional. “Kami manfaatkan platform digital untuk promosi agar bisa menjangkau lebih luas,” kata Yuly.
Indonesia Records dan TemanHebat berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap talenta muda melalui program lanjutan: Puteri Tionghoa Kids 2025 Singing Competition yang akan digelar Oktober mendatang. (Muhammad Fadhli)
Tonton ulang acara Grand Final melalui: YouTube Live Link