Kota Tangerang, BantenGate.id — Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap semangat gotong royong serta kerukunan warga Banten, yang menurutnya merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri kegiatan “Berkah Muharram 1447 H” di Masjid Al Muhajirin, Komplek Deplu Cipadu Bhuwana, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini diisi dengan santunan anak yatim dan ceramah agama oleh penceramah kondang, Mamah Dedeh, dan diikuti ratusan jamaah.
“Kehidupan warga di sini sangat guyub, asimilasi antara warga perumahan dan warga sekitar berjalan dengan baik,” ujar Andra Soni.
Ia juga mengapresiasi kerja Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yang menurutnya telah menjaga toleransi dan kerukunan antarwarga. “Saya cukup familiar dengan lingkungan ini karena saya tinggal tidak jauh dari sini,” ungkapnya.
Andra menambahkan bahwa lokasi kegiatan tersebut berada di perbatasan dua kota, yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. “Tempat kita berdiri ini masuk wilayah Kota Tangerang, sementara seberang jalan sudah wilayah Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Gubernur Banten itu pun berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan. “Gotong royong adalah jati diri bangsa kita. Seperti kegiatan hari ini yang juga dilaksanakan dengan semangat gotong royong,” ucapnya.
Menurut Andra Soni, bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam, yang mendorong umatnya untuk memperbanyak amal kebaikan. Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim.
“Kepada adik-adik yatim, tetaplah semangat, rajin belajar, dan jadilah pribadi tangguh yang bermanfaat bagi bangsa dan agama,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Andra juga menyampaikan capaian Program Sekolah Gratis yang merupakan janji kampanyenya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten untuk periode 2025–2030.
“Alhamdulillah, Program Sekolah Gratis saat ini sudah berjalan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, siswa yang diterima di sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten kini ditanggung seluruh biayanya oleh pemerintah. “Ada sekitar 80 ribu siswa di sekolah swasta, ditambah lebih dari 80 ribu siswa di sekolah negeri. Total lebih dari 160 ribu siswa di SMA, SMK, dan SKh negeri maupun swasta yang dibiayai oleh Pemprov Banten,” jelasnya.
“Itu semua karena ibu dan bapak memilih saya,” tambahnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Selain itu, Andra Soni juga menyinggung upaya penanganan banjir di wilayah Tangerang Raya. Ia menyatakan terus menjalin koordinasi dengan Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Selatan, Bupati Tangerang, hingga Gubernur DKI Jakarta. “Kami terus berupaya mencari solusi terbaik. Mohon doanya agar persoalan banjir ini bisa segera teratasi,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan program unggulan lainnya, yaitu Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), yang difokuskan untuk wilayah selatan Banten dalam rangka pemerataan pembangunan.
“Kalau jalan desa dibangun, insya Allah masyarakatnya akan semakin produktif dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam bidang ketahanan pangan, Andra Soni menyampaikan bahwa Provinsi Banten saat ini dalam kondisi surplus beras. Untuk mempertahankannya, Pemprov Banten melakukan perbaikan saluran irigasi, menetapkan harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram, serta mengembangkan Program Jalan Usaha Tani.
“Alhamdulillah sekarang para petani kita sudah mulai bisa tersenyum,” katanya.
Ketua Majelis Taklim Ibu-ibu Al Muhajirin, Siti Maliha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa santunan diberikan kepada 104 anak yatim dari Komplek Deplu dan warga sekitar. “Dana santunan berasal dari swadaya masyarakat, BAZNAS Provinsi Banten, dan BAZNAS Kota Tangerang,” ujarnya.
Ceramah Mamah Dedeh dalam kegiatan tersebut mengangkat tema hikmah bulan Muharram dan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab seputar ibadah antara jamaah dan Mamah Dedeh, yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.–(red)