Tanah Datar, BantenGate.id – Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly menyambut sekaligus bersilaturahmi dengan Senator DPD RI Irman Gusman di Indo Jolito, Batusangkar, Selasa (12/8/2025). Kunjungan tersebut menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan perwakilan daerah di pusat, sekaligus membahas isu efisiensi anggaran dan peluang pengembangan potensi daerah.
“Pertama, saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati yang tidak dapat hadir secara langsung. Selamat datang di Luhak Nan Tuo. Semoga jalinan silaturahmi antara Senator dan Pemkab Tanah Datar semakin kuat ke depan,” ujar Ahmad Fadly.
Menurut Wabup, kebijakan pemerintah pusat melalui Keputusan Presiden (Kepres) RI tentang efisiensi anggaran sangat berdampak pada keuangan daerah, termasuk pelaksanaan program pembangunan di Tanah Datar.
“Dampaknya cukup besar bagi daerah. Karena itu, kami berharap DPD RI sebagai perwakilan daerah di pusat dapat menyalurkan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi Tanah Datar. Pemerintah daerah siap bekerjasama dan bahkan menjemput bola jika ada peluang tersebut,” tambahnya.
Senator Irman Gusman mengakui bahwa kondisi keuangan negara saat ini memang memerlukan efisiensi di berbagai sektor, dan imbasnya dirasakan hingga pemerintah kabupaten.
“Kondisi negara kita memang tidak baik-baik saja. Bahkan banyak negara lain mengalami hal serupa, dipicu situasi global yang berpotensi menimbulkan konflik. Meski demikian, kita tetap bisa melakukan banyak hal dengan memaksimalkan potensi daerah dan melahirkan inovasi demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Irman menilai sektor pariwisata bisa menjadi andalan Tanah Datar di tengah keterbatasan anggaran. “Tanah Datar punya potensi pariwisata luar biasa, seperti Istano Basa Pagaruyung, Batu Basurek, hingga alek pacu jawi. Jika dikelola secara maksimal, potensi ini dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah yang merupakan pusat dan asal muasal Minangkabau,” ujarnya.
Kunjungan ini juga diisi dengan penyerahan buku dari Irman Gusman kepada Wabup Ahmad Fadly, serta bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 94 siswa SD masing-masing sebesar Rp450 ribu, dan 47 siswa SMP masing-masing sebesar Rp750 ribu.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hendri Abbas, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, perwakilan Dinas Nakerin, Dinas Sosial, Dinas KUKMP, Kabag Kesra, Kabag Pemerintahan, dan undangan lainnya.--(prokopim/yen)