Tanah Datar, BantenGate.id –Anggota DPR RI Komisi XIII, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, menggelar kegiatan Implementasi Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM), di Aula Kantor Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (4/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi XIII, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, diwakili oleh Tenaga Ahli, Nasrul A., S.Sos.I., MM. Hadir dalam acara itu, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Ecky Fajrian Eddy, S.E., M.H., Anggota DPRD Tanah Datar Khairul Abdi, SH., Camat Sungai Tarab A.H. Miza Azis, S.Sos., unsur Forkopimca, tokoh masyarakat Hardisiswan Dt. Marah Bangso, akademisi sekaligus narasumber Irwan Malin Basa dari UIN Batusangkar dan para peserta diskusi.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar yang diwakili Ecky Fajrian Eddy menegaskan bahwa HAM adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Implementasi HAM harus nyata, bukan hanya aturan di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam pelayanan publik, kepemimpinan, dan kehidupan bermasyarakat. Tanah Datar memiliki modal sosial dan budaya yang kuat untuk menjadi daerah percontohan,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Shadiq Pasadigoe, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Tanah Datar di tingkat pusat. “P5HAM ini bukan sekadar program, tapi ikhtiar nyata agar nilai-nilai HAM dirasakan masyarakat. Pak Shadiq Pasadigoe ingin Tanah Datar tumbuh sebagai tanah yang adil, damai, dan sejahtera, sebuah warisan berharga bagi generasi mendatang. Mohon maaf beliau tidak bisa hadir karena anggota DPR RI saat ini tidak diperkenankan meninggalkan kantor,” tutur Nasrul.
Ia menambahkan, masyarakat memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Shadiq Pasadigoe membawa program pembangunan dan pemberdayaan ke Tanah Datar. “Kehadiran kegiatan ini adalah bukti nyata perjuangan beliau di Senayan untuk kampung halaman,” imbuh Nasrul.
Kegiatan P5HAM kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nasrul A. dan Irwan Malin Basa yang memberikan perspektif akademik dan praktis terkait implementasi HAM dalam kehidupan bermasyarakat. Acara ditutup dengan penyerahan bantuan berupa speaker aktif dari Shadiq Pasadigoe, yang secara simbolis diberikan oleh Riko kepada Camat Sungai Tarab.–(yen)