Ny. Lise Eka Putra: Perempuan Minangkabau “Limpapeh Rumah Nan Gadang” Penopang Keluarga dan Bangsa

Ny. Lise Eka Putra: Perempuan Minangkabau “Limpapeh Rumah Nan Gadang” Penopang Keluarga dan Bangsa

Tanah Datar, Bantengate.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, menegaskan peran strategis perempuan Minangkabau yang diibaratkan sebagai “Limpapeh Rumah Nan Gadang” atau tiang utama penopang rumah gadang. Filosofi ini, kata Lise, mencerminkan posisi perempuan—khususnya Bundo Kanduang—sebagai tumpuan keluarga dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita sebagai perempuan harus kuat. Dengan mental, kehadiran, dan perjuangan kita, rumah tangga serta generasi penerus bangsa bisa terjaga. Tak jarang, perempuan justru lebih gigih dibanding laki-laki. Perempuan Minangkabau melambangkan kebesaran, tanggung jawab, dan moralitas dalam sistem kekerabatan matrilineal,” ujarnya dalam arahan pada pertemuan bulanan TP PKK se-Tanah Datar di Aula Kantor PKK, Selasa (9/9/2025).

Menurut Lise, perempuan sebagai “limpapeh” juga melambangkan moralitas dan kehormatan, yang harus dijaga agar tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga daerah dan negara. Ia berharap peran perempuan Ranah Minang dapat meluas, tidak sebatas pada keluarga, melainkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, keberadaan PKK dinilai penting di semua tingkatan, mulai dari kabupaten, kecamatan, nagari, jorong, hingga unit terkecil yaitu keluarga.

“Kita berharap perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anak, dan laki-laki sebagai pemimpin rumah tangga, bisa bekerja sama dalam membentuk karakter generasi. Ini sangat penting mengingat tantangan pergaulan anak-anak zaman sekarang,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Tanah Datar, AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, S.H., S.I.K., M.I.K., yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya peran perempuan sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an. Ia mengutip Surat At-Taubah ayat 71: “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.”

Menurutnya, ayat tersebut menegaskan pentingnya tolong-menolong antara laki-laki dan perempuan serta penguatan nilai pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ia menambahkan, peran perempuan sebagai pendidik dimulai sejak awal pernikahan, dari merawat bayi dalam kandungan, melahirkan, hingga mendidik anak agar tumbuh menjadi generasi islami. Hal ini sejalan dengan 10 program pokok PKK yang sejak lama berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Sementara itu, Plt. Kadis PMDPPKB Tanah Datar, Heru Rachman, SSTP, MM, dalam laporannya menyebutkan bahwa pertemuan bulanan TP PKK kali ini menghadirkan materi dari Kapolres dengan tema “Peran Strategis PKK dalam Membentuk Generasi Tangguh, Berkarakter, Berakhlak, dan Qur’ani di Era Milenial.”

Acara tersebut dihadiri Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Staf Ahli TP PKK Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, pengurus TP PKK kabupaten, serta Ketua TP PKK kecamatan dan nagari se-Kabupaten Tanah Datar.

Pos terkait