Tangerang, BantenGate.id– Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Banten, membentuk kepengurusan baru periode 2025–2028 dalam acara pelantikan yang digelar pada Selasa, 23 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di Tangerang ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, yang mendorong seluruh dokter umum di Banten untuk bergabung dan aktif di PDUI.
Ketua PDUI Banten terpilih, dr. H. Sugit Nugraha, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak dalam proses pembentukan kepengurusan. Ia menegaskan komitmen PDUI Banten untuk menjadi wadah perjuangan bagi para dokter umum, termasuk dalam memastikan para anggotanya dapat berpraktik secara optimal sesuai perkembangan teknologi.
“Untuk yang masih memerlukan SIP (Surat Izin Praktik) semoga bisa ikut mendaftar jadi anggota PDUI, tentu juga harus menjadi anggota IDI. Kami akan menyusun program e-health agar dokter dapat berpraktik baik secara tatap muka maupun mengembangkan praktik digital,” ujar Sugit.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menekankan pentingnya peran dokter umum dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia berharap PDUI Banten dapat menjadi “rumah” bagi para dokter umum, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, baik dari segi jumlah maupun kapasitas.
Ati juga mengimbau seluruh dokter umum di Banten yang belum bergabung agar segera mendaftar sebagai anggota PDUI. Pendaftaran diberikan kesempatan hingga akhir Desember 2025 agar para dokter dapat merasakan manfaat penuh dari keanggotaan.
“Para dokter umum yang belum masuk PDUI saya beri kesempatan sampai akhir Desember ini harus sudah masuk semuanya. Saya yakin kalian akan mendapatkan kenyamanan dari sebuah keluarga yang bersatu untuk tercapainya derajat kesehatan di Banten,” tegas Ati.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, PDUI Banten diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan layanan kesehatan primer, sekaligus menghadirkan inovasi dalam praktik kedokteran yang adaptif terhadap perkembangan zaman.–(ridwan)