Festival UMKM Ngider di Panongan: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dorong Ekonomi Kerakyatan Tangerang

Asda 2 Setda Kabupaten Tangerang, H. Syaifullah.--

Tangerang, BantenGate.id — Suasana meriah menyelimuti halaman Kantor Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu (1/10/2025) hingga Sabtu (5/10/2025). Selama lima hari berturut-turut, wilayah tersebut menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival UMKM Ngider Kecamatan, sebuah ajang promosi dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digagas oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang (Diskum).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pameran produk-produk unggulan lokal, tetapi juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-393 Kabupaten Tangerang,sehingga semakin memperkuat nuansa kebersamaan antara pelaku usaha, santri, dan masyarakat umum.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda 2) Setda Kabupaten Tangerang, H. Syaifullah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival UMKM Ngider merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di daerah.

“Potensi UMKM di wilayah perlu diberi ruang agar produk-produk unggulannya dapat dikenal dan diminati masyarakat,” ujar Syaifullah.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan bentuk nyata keberpihakan dan dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, roda ekonomi lokal semakin bergerak, mendorong kemandirian usaha masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Antusiasme Pelaku Usaha dan Santri

Festival UMKM Ngider Kecamatan, sebuah ajang promosi dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang.–(foto: kominfo)

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah M.Si, menjelaskan bahwa festival ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberdayakan koperasi dan pelaku usaha mikro agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Koperasi dan UMKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan. Karena itu, diperlukan ruang promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk unggulan mereka,” ungkap Anna.

Anna juga menuturkan bahwa pelaksanaan di Kecamatan Panongan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kecamatan lainnya. Selain menghadirkan 25 stand pelaku usaha yang ramai dikunjungi masyarakat, panitia juga menggelar gerak jalan sarungan yang melibatkan para santri dan santriwati sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional.

“Ya, di Panongan alhamdulillah 25 stand pelaku usaha dipadati pengunjung. Peserta gerak jalan sarungan juga ikut memeriahkan suasana, sehingga kegiatan ini semakin hidup dan dekat dengan masyarakat,” katanya.

Anna berharap Festival UMKM Ngider dapat menjadi wadah kolaborasi bisnis dan kemitraan strategis antara pelaku usaha mikro, koperasi, swasta, dan pemerintah. Selain memperkenalkan produk lokal, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang jejaring usaha yang berkelanjutan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kecamatan Panongan atas respon positifnya. Semoga UMKM di Panongan terus maju dan memiliki daya saing hingga tingkat nasional,” tutupnya.

Festival UMKM Ngider Kecamatan Panongan menjadi cerminan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam memperkuat ekonomi lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi daerah yang tangguh, kreatif, dan mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan.–(dimas/red)

Pos terkait