Fenomena Aura Farming: Bocah Indonesia Bikin Dunia Terpukau dari Atas Perahu

Sumber foto (Youtube Screengrab)

Jakarta, Bantengate.id – Jagat maya kembali diramaikan oleh fenomena unik asal Indonesia. Setelah lagu dan tarian lokal sering viral, kini muncul tren baru bernama “Aura Farming” yang berasal dari ajang Pacu Jalur di Riau.

Bacaan Lainnya

Fenomena ini bermula dari aksi seorang bocah bernama Rayyan Arkan Dikha, yang terekam kamera saat menari santai di atas perahu panjang saat lomba berlangsung. Gayanya yang tenang namun penuh karisma menarik perhatian warganet, hingga akhirnya klip tersebut menyebar ke berbagai platform media sosial dunia.

Video itu awalnya terlihat sederhana: seorang anak dengan kacamata hitam berdiri di ujung perahu, menggerakkan badan perlahan mengikuti irama musik, sambil tersenyum percaya diri. Tapi dari situlah istilah “aura farming” muncul — menggambarkan seseorang yang memancarkan “aura” atau daya tarik alami tanpa banyak usaha.

Dilansir dari IndiaTimes, tren ini kemudian diikuti banyak tokoh terkenal di luar negeri, mulai dari Travis Kelcehingga anggota BTS, Jungkook dan V, yang menirukan gaya santai khas Rayyan.

Sementara itu, laman Arab News menulis bahwa Rayyan kini menjadi simbol kebanggaan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama warga Riau. Pemerintah daerah bahkan memberikan apresiasi atas keberhasilannya membawa nama Pacu Jalur — tradisi lomba perahu yang sudah ada sejak abad ke-17 — ke panggung dunia.

Menurut laporan Wall Street Journal, “Aura Farming” bukan sekadar tren, tapi juga representasi bagaimana budaya lokal bisa diterima global hanya lewat satu momen autentik. Tanpa niat menjadi viral, aksi spontan Rayyan justru mengubahnya jadi sosok inspiratif dan duta kecil budaya Indonesia.

Kini, istilah “aura farming” sering digunakan oleh netizen sebagai simbol kepercayaan diri dan ketenangan diri di tengah hiruk pikuk dunia digital. Fenomena ini menunjukkan bahwa hal-hal sederhana dari budaya lokal bisa jadi tren global — asalkan punya nilai khas dan ketulusan di dalamnya. (dimas)

Pos terkait