Pawai Budaya Nusantara Meriahkan HUT ke-197 Kabupaten Lebak, Ratusan Ribu Warga Akan Padati Rangkasbitung

Pawai Budaya Nusantara Meriahkan HUT ke-197 Kabupaten Lebak, Ratusan Ribu Warga Akan Padati Rangkasbitung

Lebak, BantenGate.id — Kabupaten Lebak tengah bersiap menggelar perayaan budaya terbesar di akhir tahun 2025. Pawai Budaya Nusantara dan Pawai Ta’aruf dalam rangka memperingati HUT ke-197 Kabupaten Lebak sekaligus MTQ Tingkat Kabupaten Lebak akan berlangsung pada Senin (1/12/2025) mulai pukul 08.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, melalui Plt. Kabid Kebudayaan Iwan Setiawan Amarullah, mengatakan bahwa titik kumpul peserta berada di kawasan Balong Rancalentah, Rangkasbitung. Setelah dilepas secara resmi oleh Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, rombongan akan melakukan pawai keliling melalui Jalan R.T. Hardiwinangun serta sejumlah ruas jalan utama di Kota Rangkasbitung.

“Pawai dimulai pukul 08.30 WIB. Peserta akan menampilkan kekayaan budaya masing-masing daerah selama menyusuri rute pawai,” ujar Iwan, Kamis (27/11/2025).

Iwan menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tahun ini, ratusan ribu warga dari berbagai desa di Kabupaten Lebak diperkirakan akan hadir dan ikut memeriahkan rangkaian acara.

“Setiap daerah membawa atraksi budaya khas. Ini bukan hanya hiburan, tetapi ruang ekspresi, ruang silaturahmi, dan ruang pelestarian budaya Lebak dan Nusantara,” kata Iwan.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah keikutsertaan Kasepuhan Adat Banten Kidul (SABAKI). Organisasi adat yang menaungi 522 komunitas masyarakat adat di Kabupaten Lebak itu akan tampil membawa pakaian adat, identitas budaya, serta ritual tradisi warisan leluhur Banten Kidul.

Kehadiran SABAKI disebut menjadi momentum penting dalam mempertegas identitas budaya Lebak sebagai rumah besar masyarakat adat yang selama ratusan tahun menjaga kelestarian alam, nilai tradisi, dan spiritualitas masyarakat Banten Kidul.

“Kami Paguyuban Masyarakat Adat, SABAKI, MPMK, AMAN, dan paguyuban lainnya akan ikut ambil bagian dalam memeriahkan HUT ke-197 Kabupaten Lebak,” kata Ki Sukanta, Ketua SABAKI.

Tak hanya masyarakat adat Banten Kidul, berbagai komunitas lintas etnis yang tinggal di Kabupaten Lebak juga akan hadir menampilkan budaya mereka. Sejumlah paguyuban yang sudah menyatakan siap tampil dalam pawai antara lain: Paguyuban Pasundan, Paguyuban Sumedang Larang (PSL), Kerukunan Warga Batak, Kerukunan Warga Padang/Minang, Komunitas Nusantara lainnya

“Inilah wajah Lebak yang sesungguhnya: beragam, inklusif, dan penuh kebersamaan. Semua warga dari berbagai daerah yang tinggal di Lebak ikut memberikan warna dalam perayaan tahun ini,” ucap Imam.

Pawai Budaya Nusantara bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi telah menjadi simbol kuat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya. Melalui seni, pakaian adat, musik tradisional, tarian, hingga ritual khas daerah, masyarakat Lebak menunjukkan bahwa nilai-nilai leluhur tetap dijaga di tengah derasnya modernisasi.

Puncak peringatan HUT ke-197 Kabupaten Lebak, akan berlangsung pada Selasa 2 Desember 2025, dengan agenda Sidang Paripurna istimewa DPRD Lebak. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan MTQ Tk. Kabupaten Lebak dari tanggal 2-5 Desember 2025.--(ridwan)

Pos terkait