Tangerang, BantenGate.id– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Hotel Yasmin, Senin (22/9/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemkab Tangerang untuk mempercepat pembentukan dan penguatan koperasi desa dan kelurahan sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 9 Tahun 2025.
Sekda Soma Atmaja, dalam sambutannya menegaskan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional sekaligus wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan demokrasi ekonomi.
“Bagi Kabupaten Tangerang, kebijakan ini sangat strategis. Keberagaman koperasi desa dan kelurahan menjadi instrumen penting untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendukung pembangunan daerah,” ujar Soma.
Ia menambahkan, Pemkab Tangerang berkomitmen memastikan KDKMP yang dibentuk tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar aktif, sehat, dan produktif. Saat ini, sebanyak 58 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih percontohan siap menjadi pelopor penguatan ekonomi kerakyatan.

“Keberhasilan 58 koperasi percontohan ini akan menciptakan efek domino besar yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bagi Kabupaten Tangerang. Koperasi ini tidak hanya mengemban misi ekonomi, tetapi juga misi kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh persatuan,” tegasnya.
Soma juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola koperasi, digitalisasi, sinergitas dengan program pembangunan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia meminta seluruh peserta Bimtek memanfaatkan kegiatan ini secara optimal.
“Ikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh. Serap ilmu dari para narasumber, diskusikan pengalaman, dan setelah kembali ke wilayah masing-masing, segera terapkan pengetahuan yang diperoleh. Jangan biarkan kegiatan ini berhenti di ruang pelatihan, tetapi wujudkan hasilnya di lapangan,” serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, mengatakan, Bimtek ini bertujuan meningkatkan pemahaman pengurus koperasi terhadap mekanisme penyaluran dan pemanfaatan dana bergulir, penguatan tata kelola kelembagaan, serta kesiapan administratif dan teknis pembukaan rekening koperasi sebagai prasyarat pencairan dana bergulir.
“Pesertanya sebanyak 116 orang, terdiri dari 58 ketua pengurus KDKMP Mock Up dan 58 bendahara KDKMP Mock Up. Mereka akan menerima materi dari narasumber, diskusi, tanya jawab, fasilitasi, dan pendampingan,” jelas Anna.-(red)








