BANTENGATE.ID, JAKARTA – Kawasan Batam mampu bertahan dalam situasi sulit, bahkan pencapaian investasi dan kegiatan ekspor menunjukkan trend positif sekalipun pandemi covid-19 melanda dunia global, termasuk Indonesia dalam dua tahun terakhir ini yang berdampak pada menurunya daya saing sektor ekonomi.
“Meningkatnya investasi di Batam, seiring dengan dipermudahnya pelayanan perizinan dan pembenahan infrastruktur, sehingga menjadikan Batam semakin gemilang sebagai kawasan tujuan Investasi. Kesiapan infrastruktur yang handal, kemudahan perizinan hingga kebijakan manajerial yang ramah investasi, menjadi torehan tinta emas dalam lima dasawarsa pembangunan Batam,”kata Purnomo Andiantono Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Badan Pengusahaan Batam kepada awak media, Senin (4/10/2021).
Menurut Purnomo, dengan geografis yang strategis berada di jalur pelayaran internasional, serta di dukung oleh sinergitas koordinasi manajerial yang positif antara Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam, berdampak pada pembangunan yang progresif yang membawa Batam menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia meski pandemic melanda perekonomian negeri.
Untuk lebih memacu pertumbuhan tersebut, kata Purnomo, Badan Pengusahaan melalui Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, menyelenggarakan kegiatan Business Gathering bersama Kedutaan Asing, Asosiasi Asing, KADIN Indonesia dan HIPMI di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Acara ini merupakan agenda Bagian Hubungan Antar Lembaga dan Promosi Kantor Perwakilan Jakarta, yang bertujuan untuk memberikan informasi terkini seputar perkembangan Batam, capaian BP batam, dan rencana project kedepan, kepada stakeholders di Jakarta, khususnya Kedutaan dan Asosiasi Asing.
“Ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan dengan Kedutaan dan Asosiasi Asing sebagai Pintu masuk untuk Informasi kepada calon Investor asing,”tegas Purnomo.
Dijelaskan Purnomo Andiantono, bahwa kegiatan business gathering merupakan agenda rutin Bagian Hub Antar Lembaga dan Promosi sebagai upaya menjaga hubungan yang apik antara BP Batam dengan mitra internasional sekaligus upaya memperluas realisasi penanaman modal asing di Batam.
Sementara, Andi, Bagian Hub Antar Lembaga dan Promosi, mengatakan, kegiatan Business Gathering beberapa kali tertunda karena situasi pandemi COVID-19. Namun, setelah situasi semakin membaik, akhirnya pertemuan bisnis dengan mitra BP Batam ini dapat terselenggara kembali, dengan protokol kesehatan yang ketat sekalipun hanya mengundang 10 kedutaan asing dan assosiasi asing dengan SOP prokes pandemi covid-19.
Pada sesi diskusi dengan moderator, Inda Eka Permana, peserta gathering tertarik terhadap proses perizinan di Batam, juga kerjasama dengan kawasan sejenis di dunia. Selain itu mereka juga ingin mengetahui tentang dampak Covid-19 terhadap dunia usaha di Batam.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait dan Kepala Sub Direktorat BKPM Wilayah Kepri, Riau dan Jambi, serta mengundang Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja serta perwakilan Kedutaan Australia, Mesir, Belanda dan Kantor Dagang Taipei. (Andri)
