Bupati Tanah Datar Dorong Optimalisasi Pajak Daerah, Ajak Pengusaha Rumah Makan dan Restoran Bersinergi

Bupati Tanah Datar, Eka Putra

Tanah Datar, BantenGate.id– Dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pajak daerah sebagai sumber pendanaan pembangunan yang mandiri dan berkelanjutan, Bupati Tanah Datar Eka Putra menggelar audiensi dengan para pengusaha restoran dan rumah makan di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Sabtu (23/8/2025).

Bacaan Lainnya

Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa strategi peningkatan pajak daerah dilakukan melalui beberapa langkah, di antaranya pemutakhiran data wajib pajak dan objek pajak, pemanfaatan teknologi informasi (digitalisasi), perluasan basis penerimaan melalui identifikasi wajib pajak potensial, penyesuaian regulasi seperti restrukturisasi tarif dan pengenalan opsen, peningkatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta perbaikan kualitas administrasi perpajakan di daerah.

“Dengan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan di Tanah Datar sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bantuan pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurut Bupati, penerimaan pajak yang lebih besar akan menjadi modal penting dalam membiayai program pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik. Ia juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan penataan kembali jenis Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), sekaligus menyesuaikan tarif pajak sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

“Kita pemerintah daerah adalah bagian marketing dari usaha bapak dan ibu. Dari itu, mari bersinergi dan berkolaborasi yang baik untuk kemajuan pembangunan di Tanah Datar yang kita cintai ini,” kata Bupati Eka, seperti dilansir di laman tanahdatar.go.id,  Senin 25 Agustus 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga mengingatkan para pengusaha agar rumah makan dan restoran menyediakan daftar harga yang jelas, menjaga kebersihan toilet, serta tidak menaikkan harga secara sepihak. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kepercayaan konsumen sekaligus mendukung citra positif pariwisata Tanah Datar.

Sementara itu, sejumlah pengusaha menyampaikan aspirasinya. Hendri Z, pemilik Rumah Makan Sawah 9, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah rutin membayar pajak, namun pajak tersebut masih diambil dari hasil penjualan, bukan dibebankan kepada konsumen. Sedangkan Juneidi, perwakilan Ekopark Tankayo, menegaskan bahwa pihaknya taat membayar pajak, tetapi berharap ada penyesuaian tarif agar lebih proporsional.

Audiensi ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, Asisten Setda Desi Trikorina, Kepala Bappenda Jasrinaldi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.–(red)

Pos terkait