Bupati Tangerang Buka Seminar Penguatan Pendidikan Karakter di Jenjang Dasar

Tangerang, BantenGate.id–Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (24/7/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan, serta kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dasar. Menurutnya, penguatan pendidikan karakter tidak bisa dipisahkan dari peran guru yang kompeten dan berkarakter.

“Kalau gurunya berkarakter, kompeten, dan memiliki wawasan luas, maka insyaallah anak didiknya pun akan mengikuti. Ini menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi unggul yang siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Bupati Maesyal.

Ia juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2025, program sekolah gratis akan diperluas secara bertahap ke semua jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Tangerang, baik sekolah negeri maupun swasta. Pemkab Tangerang, lanjutnya, akan menyiapkan alokasi khusus untuk peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar berkelanjutan.

“Kita siapkan tambahan anggaran untuk seminar, bimbingan teknis, hingga peningkatan kapasitas guru-guru baik di sekolah negeri maupun swasta. Karena mutu pendidikan yang baik dimulai dari guru yang baik,” imbuhnya.

Dalam hal infrastruktur pendidikan, Pemkab Tangerang saat ini tengah menjalin komunikasi dengan para pengembang, pihak ketiga, dan dunia usaha guna mendukung pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Bahkan, desain bangunan sekolah akan diseragamkan agar mencerminkan identitas pendidikan Kabupaten Tangerang.

“Kita tengah berkoordinasi dengan pihak pengembang, pihak ketiga, dan dunia usaha untuk bersama-sama membangun sarana pendidikan dan mendesain sekolah yang seragam serta mencerminkan identitas Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Bupati juga kembali menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat menjadi minimal 12 tahun dalam empat tahun ke depan.

“Kita ingin anak-anak kita minimal lulus SMA. Melalui program sekolah gratis, pendidikan karakter, penyetaraan, dan peningkatan kualitas guru, insyaallah cita-cita ini bisa kita wujudkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Mas Iman Kusnandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun delapan kajian strategis pendidikan yang terbagi dalam dua paket. Kajian tersebut mencakup penguatan pendidikan karakter di tingkat dasar, penguatan lembaga nonformal, serta pengembangan pusat latihan pendidikan informal yang menyasar masyarakat usia dewasa yang belum menyelesaikan pendidikan dasar.

“Kami sedang menyusun berbagai konsep dan kajian strategis, termasuk bagaimana menjawab tantangan pendidikan karakter dan kesetaraan di tengah perubahan sosial yang cepat. Kami juga menjalin kerja sama dengan PKBM dan desa-desa untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki ijazah pendidikan dasar,” tutur Mas Iman.

Seminar ini dihadiri para pendidik, pemerhati pendidikan, serta perwakilan Dewan Pendidikan Kabupaten dan Provinsi Banten.--(adpim/red)

Pos terkait