Bupati Tangerang Lepas 36 Calon Siswa Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026

Tangerang, BantenGate.id– Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, melepas 36 calon siswa Sekolah Rakyat setingkat SMA Tahun Akademik 2025-2026 di Ruang Rapat Wareng, Gedung Setda Kabupaten Tangerang, Jumat (15/8/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden RI untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. Peserta dari Kabupaten Tangerang nantinya akan menempuh pendidikan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Tangerang Selatan secara gratis.

“Program ini sejalan dengan komitmen Pemkab Tangerang untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya. Kami sudah menggratiskan SD dan SMP swasta secara bertahap, memberikan beasiswa kepada 250 pelajar, serta menyediakan program Paket A, B, dan C di desa-desa untuk anak yang putus sekolah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Ia berpesan agar seluruh peserta menjaga kedisiplinan, menaati aturan sekolah, serta membawa nama baik diri, keluarga, dan daerah, baik selama proses pendidikan maupun setelah lulus.

“Hari ini saya lepas kalian untuk sekolah. Kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, manfaatkan kesempatan ini, jaga nama baik, dan senantiasa disiplin,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, melaporkan bahwa Pemkab telah memfasilitasi seluruh kebutuhan peserta mulai dari seragam, alat tulis, perlengkapan mandi, hingga akomodasi keberangkatan dan uang saku. Pihaknya juga membantu mengurus ijazah beberapa peserta yang masih tertahan di sekolah asal.

“Rencananya sore ini para peserta akan berangkat bersama menuju BLKI Serpong untuk mengikuti penerimaan secara serentak di lokasi,” jelas Azis.

Azis berharap para peserta dapat mengikuti pendidikan dengan baik, meraih prestasi, dan menjadi generasi penerus yang membanggakan Kabupaten Tangerang serta Indonesia.

“Dengan pelepasan resmi oleh Bapak Bupati, kami berharap seluruh peserta semakin termotivasi untuk belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi bagi pembangunan di masa depan,” ujarnya.–(prokopim/red)

Pos terkait