Tangerang, BantenGate.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 tingkat Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada panitia penyelenggara serta masyarakat Kecamatan Kronjo yang dinilai konsisten menjaga tradisi keagamaan, khususnya pelaksanaan MTQ.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Blukbuk. Saya senang sekali bertemu dengan para tokoh, ulama, dan warga di sini. MTQ adalah kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat, sekaligus ikhtiar memperkuat keimanan dan membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat,” tutur Maesyal Rasyid.
Bupati juga menyinggung prestasi Kabupaten Tangerang yang dalam empat tahun terakhir berhasil mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten. Menurutnya, kegiatan di tingkat desa merupakan fondasi penting dalam melahirkan generasi Qur’ani yang unggul.
“Empat tahun berturut-turut kita menjadi juara pertama di Provinsi Banten. MTQ desa seperti ini menjadi modal awal yang sangat penting untuk terus melahirkan qari-qariah terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa MTQ tidak hanya bernilai religius, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat yang beragam.
“Mayoritas masyarakat Kabupaten Tangerang adalah muslim, namun kita tetap menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Dengan kebersamaan, harmoni sosial dapat terjaga, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Maesyal Rasyid juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Desa Blukbuk dan Kecamatan Kronjo yang konsisten menyelenggarakan MTQ setiap tahun.
“Ini adalah MTQ ketiga di Desa Blukbuk. Mudah-mudahan tidak berhenti sampai di sini. Sepanjang ada LPTQ, kegiatan seperti ini harus terus berjalan sebagai upaya mencetak generasi Qur’ani,” pungkasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua MUI Kecamatan Kronjo KH. Muhammad Sayyidil Halimi, para ulama, tokoh masyarakat, Camat Kronjo, serta para peserta MTQ. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan.–(Prokopim/red)
