Tangerang, BantenGate.id–Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memaparkan capaian dan inovasi program Jaminan Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang di hadapan tim juri tingkat nasional dalam ajang Paritrana Awards 2025, Rabu (24/9/2025).
Dalam paparannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang dan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten terus melakukan terobosan untuk memperluas perlindungan tenaga kerja, baik pekerja penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), hingga pekerja rentan.
“Saat ini 78 persen pekerja di Kabupaten Tangerang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Ini wujud nyata keberpihakan pemerintah daerah dalam melindungi pekerja, terutama yang rentan,” ujar Maesyal Rasyid.
Bupati mengungkapkan, program perlindungan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Tangerang tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga melibatkan APBDes serta kepesertaan mandiri. “Tahun 2025, perlindungan bagi pekerja rentan mencakup lebih dari 562 ribu pekerja,” jelasnya.
Selain capaian tersebut, Pemkab Tangerang juga menyiapkan sejumlah inovasi daerah, di antaranya Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan yang akan dimulai pada 2026 sebagai bentuk gotong royong ASN dalam melindungi pekerja, serta optimalisasi perlindungan bagi pekerja Ad Hoc Pemilu dan Pilkada.
“Kami juga terus menguatkan kolaborasi dengan desa dan kecamatan dalam memperluas kepesertaan, penguatan regulasi melalui Perda dan Perbup yang mendukung kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, serta pembentukan tim terpadu untuk memastikan ekosistem perlindungan sosial berjalan berkelanjutan,” paparnya.
Sebagai upaya meningkatkan layanan, Pemkab Tangerang juga menghadirkan gerai pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di pusat perbelanjaan dan mall layanan publik, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan dengan mudah dan cepat.
“Kami ingin memastikan seluruh pekerja di Kabupaten Tangerang terlindungi, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan memiliki jaminan sosial yang layak. Upaya ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung tercapainya universal coverage jaminan sosial di Indonesia,” pungkas Bupati Maesyal Rasyid.
Ajang Paritrana Awards sendiri merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara optimal.–(red)
