Dewan Pangaping Pasundan, Tb. Hasanuddin;”Paguyuban Pasundan Berkomitmen Perangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

BANDUNG,BANTENGATE.ID--Dewan Pangaping PB Paguyuban Pasundan, Mayjen TNI (Purn) Dr. H. TB. Hasanuddin, S.E, MM, menyatakan  Paguyuban Pasundan akan terus berkomitmen dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.

Bacaan Lainnya

“Dalam upaya memerangi kebodohan, Paguyuban Pasundan  mendirikan sekolah dari mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi dan sudah meluluskan  ribuan sarjana. Sementara, dalam memerangi kemiskinan ditempuh melalui program mendirikan koperasi di 27 cabang dan Pasundan Mart,” kata Tb. Hasanudin, dalam sambutannya pada cara halal bi halal keluarga besar PB Paguyuban Pasundan di Aula Mandalasaba dr. Djoendjoenan, Jalan Sumatera  41 Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/5/2022).

Menurut Hasanuddin, meski sempat terkendala akibat pandemi Covid 19, namun optimis ke depannya pendirian koperasi dan Pasundan Mart akan kembali berjalan. Oleh sebab itu, diminta kepada seluruh keluarga besar Pasundan untuk terus  bergerak dan bekerjasama dalam menggerakan peningkatan perekonomian rakyat.

Sementara, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, M.Si menyampaikan bahwa  halal bi halal kita jadikan sebagai pemacu untuk berjuang bersam-sama dalam mengembangkan nilai Islam dan Sunda demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Alhamdulillah saat ini kita bisa bersilaturahmi, mudah-mudahan ini menjadi wasilah untuk menjadi perubahan ke arah yang lebih baik, mudik hati di dalam diri kita untuk kembali kepada asalnya yang suci,” tuturnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor  UNPAS, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, SP., M.S., M.Kom, IPU, dan dilaksanakan secara hybrid yakni onsite di Aula Mandalasaba, ini juga  hadiri Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd.

Selain itu, Ketua Majelis Ulama  Indonesia  (MUI),  K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.  dan memberikan tausyiah. KH. Muhammad Cholil Napis, mengatakan bahwa setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan diharapkan umat muslim akan menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan.–(red/em)

Pos terkait