Di HUT RI ke-80, Bupati Hasbi Ajak Masyarakat Lebak Gotong Royong Wujudkan Jalan Sejahtera

Bupati Lebak, H. Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, saat menjadi Insfektur Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-Alun Kota Rangkasbitung, Minggu (17/8//2025).--(foto: BG)

Lebak, BantenGate.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-Alun Rangkasbitung, Minggu (17/8/2025), menjadi momentum refleksi sekaligus ajakan bagi masyarakat Lebak untuk terus bergotong royong dalam membangun daerah.

Bacaan Lainnya

Bupati Lebak, H. Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menegaskan bahwa kemerdekaan sejati harus diwujudkan dalam aksi nyata, terutama melalui percepatan penanganan kemiskinan ekstrem serta pembangunan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

“Kita harus fokus membangun akses jalan desa dan poros kabupaten, karena inilah urat nadi kehidupan masyarakat. Jalan yang baik akan memperlancar pendidikan anak-anak, memudahkan akses layanan kesehatan, dan menunjang aktivitas pertanian. Tiga sektor ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka pembangunan jalan dengan kriteria tersebut menjadi prioritas utama,” ujar Bupati Hasbi.

Ia mencontohkan, kebutuhan pembangunan jalan desa sepanjang 2 kilometer, namun kemampuan dana desa hanya cukup untuk membangun sekitar 500 meter. Karena itu, ia mendorong adanya sinergi antara pemerintah desa, daerah, hingga provinsi. Program seperti Bangun Jalan Desa Sejahtera (BangAndra) dari Pemerintah Provinsi Banten, menurutnya, harus dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, Bupati Hasbi menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan publik dalam setiap program pembangunan.

“Saya titip kepada rekan-rekan pers untuk ikut mengawasi jalannya pembangunan. APBD 2026 harus benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan, baik itu beasiswa, bansos, pondok pesantren, hingga pembangunan jalan yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan pertanian,” ucapnya.

Hasbi juga menyebutkan bahwa sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung, seperti Jalan Siliwangi, Juanda, Sunan Giri, Syekh Nawawi, Langlangbuana, dan Bakti Manunggal Salahaur sudah diperbaiki. Namun demikian, persoalan jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.

“Infrastruktur jalan tidak bisa kita abaikan. Dengan kriteria yang jelas—jalan menuju sekolah, rumah sakit, dan lahan pertanian—pembangunan akan tepat sasaran dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hasbi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat desa, hingga Forkopimda untuk menjaga persatuan dalam membangun Lebak. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden RI bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai melalui kebersamaan.

“Presiden menegaskan Indonesia harus maju dengan sinergi semua elemen. Di Lebak, semangat itu kita wujudkan melalui pembangunan yang berpihak pada rakyat, agar cita-cita Lebak Ruhay benar-benar terwujud,” pungkasnya.

Peringatan HUT RI ke-80 di Alun-Alun Rangkasbitung tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana edukasi bahwa pembangunan infrastruktur harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Jalan yang menghubungkan sekolah, puskesmas, hingga lahan pertanian bukan sekadar hamparan aspal, melainkan jembatan menuju masa depan yang lebih baik.–(ridwan/tim)

Pos terkait