Kota Tangerang, BantenGate.id-Dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman penyakit zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggelar sosialisasi dan edukasi di Aula Kelurahan Cipondoh Makmur, Rabu (27/8/25).
Kegiatan ini berfokus pada penyakit Leptospirosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan ditularkan melalui urine tikus. Sosialisasi dihadiri oleh para ketua RW, kader kesehatan, serta masyarakat sekitar.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat terkait gejala, cara penularan, serta langkah pencegahan Leptospirosis.
“Penyakit ini berbahaya karena dapat menular melalui lingkungan yang terkontaminasi urine tikus. Karena itu, pengendalian populasi tikus menjadi kunci utama dalam memutus rantai penularannya,” ujar Muhdorun.
Dalam pemaparan, masyarakat diberikan informasi mengenai gejala yang perlu diwaspadai, seperti demam, sakit kepala, mata merah, kulit menguning, hingga nyeri otot terutama di bagian betis. Warga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala tersebut.
Muhdorun menegaskan, keberhasilan pencegahan tidak hanya bergantung pada pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan terbebas dari ancaman zoonosis,” jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, DKP berharap kesadaran dan kesiapsiagaan warga Cipondoh Makmur, khususnya dalam menghadapi risiko Leptospirosis, dapat meningkat secara signifikan.–(kominfo/red)
