Tanah Datar, Bantengate.id —Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Penyampaian jawaban tersebut diwakili oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi, dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Datar yang digelar di ruang sidang utama gedung DPRD, Jumat (7/11/2025).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahari Dt. Nan Bapayuang Ameh, didampingi Wakil Ketua Kamrita, S.Pd, dan dihadiri oleh 22 anggota DPRD, Wakil Bupati Ahmad Fadly, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, wali nagari, wartawan, serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Ahmad Fadly menyampaikan tanggapan atas berbagai pertanyaan, saran, dan masukan dari delapan fraksi DPRD yang sebelumnya telah disampaikan melalui juru bicara masing-masing.
Nota jawaban Bupati Tanah Datar setebal 40 lembar tersebut dibacakan secara bergantian oleh Wabup dan Sekda.
Delapan fraksi yang menyampaikan pandangan umum antara lain:
-
Fraksi PPP melalui Zulhadi
-
Fraksi Ummat Golkar melalui Adrison Dt. Parpatiah
-
Fraksi Perjuangan Nurani Demokrat melalui Wendri Aswil
-
Fraksi Gerindra oleh Surva Hutri
-
Fraksi NasDem melalui Junaidi
-
Fraksi PKS melalui Nurzal
-
Serta Fraksi PAN dan PKB yang menyampaikan pandangan secara tertulis kepada pimpinan sidang.
Menanggapi pertanyaan Fraksi PPP tentang capaian target dan realisasi RPJMD serta program unggulan tahun 2025, Wabup Ahmad Fadly menjelaskan bahwa target pembangunan daerah telah disusun berdasarkan indikator kinerja dan kemampuan keuangan daerah.
Sementara itu, menjawab pandangan Fraksi Ummat Golkar terkait tingginya ketergantungan terhadap dana transfer pusat, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi lokal dan inovasi pengelolaan sumber daya.
Jawaban juga mencakup berbagai aspek penting seperti efisiensi belanja daerah, peningkatan pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, serta strategi pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi daerah.
Di akhir penyampaiannya, Wabup Ahmad Fadly menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi atas saran dan pandangan yang bersifat konstruktif untuk kemajuan daerah.
Sementara itu, pimpinan sidang Nurhamdi Zahari menegaskan bahwa setelah penyampaian jawaban Bupati, tahapan selanjutnya adalah pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dijadwalkan pada 11–12 November 2025.
Sidang paripurna berikutnya akan dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Ranperda APBD 2026.
Rapat paripurna ditutup dengan penyerahan resmi Nota Jawaban Bupati oleh Wakil Bupati Ahmad Fadly kepada pimpinan sidang, disaksikan oleh Sekretaris DPRD dan seluruh peserta rapat yang hadir. (yen)
