PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD – KWRI) Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) tahun 2021 di Saung Karuhun, Kampung Samoja, Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (30/12/2021).
Rakerda yang dihadiri oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) KWRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten ini digelar dalam rangka evaluasi kinerja Pengurus DPD dan DPC se-Provinsi Banten, laporan program kerja masing-masing DPC kabupaten/kota tahun 2021, serta membahas program kerja tahun 2022 yang akan datang.
Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, H. Edi Murpik mengatakan, Rakerda tahun 2021 merupakan agenda DPD KWRI Banten dalam rangka melakukan evaluasi kinerja terhadap pengurus DPD Provinsi Banten dan DPC Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dengan harapan dapat melahirkan Paradigma Baru terhadap KWRI sebagai organisasi profesi sehingga kehadirannya mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semuanya akan kita benahi sesuai dengan motto KWRI Banten, “Katara Ayana, Karasa Manfaatna” (Terlihat Adanya, Terasa Manfaatnya). Sehingga kedepannya nanti kehadiran KWRI Banten sebagai organisasi Profesi bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.
Selain itu ia mengatakan, Rakerda ini juga merupakan upaya mengajak para pengurus KWRI Provinsi Banten baik di tingkat DPD maupun DPC untuk menggali jati dirinya sebagai jurnalis sehingga dalam peranannya memiliki kapasitas dan Profesionalisme yang tinggi.
“Sekali lagi saya mengajak kepada teman-teman semua berpikir yang terbaik agar bagaimana Banten ini bisa lebih maju, dan wartawannya bisa sejahtera,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Stering Commitee Rakerda tahun 2021 DPD KWRI Banten, Hairuzaman mengatakn, Rakerda DPD KWRI Banten kali ini mengusung tema “Melalui Rakerda Kita Tingkatkan Kapasitas dan Profesionalisme Wartawan” yang mana Rakerda ini merupakan agenda penting yang harus dilaksanakan sebagai implementasi AD/ART organisasi dengan harapan dapat membawa Paradigma Baru di tubuh KWRI sebagai organisasi Profesi yang memiliki Kapasitas dan Profesionalisme.
“Dimana nantinya kita tidak perlu memiliki sebanyak mungkin anggotanya, akan tetapi lebih mengedepankan dan mengutamakan Kualitas, Kapasitas serta Profesionalisme,” pungkasnya. ***(dad).
