Serang, BantenGate.id-Gubernur Banten, Andra Soni, mengajak keluarga besar Karo Banten Bersatu (KBB) untuk memperkuat sinergi dan berpartisipasi dalam membangun Provinsi Banten. Kearifan lokal masyarakat Batak yang menjunjung tinggi nilai kekerabatan marga dan semangat gotong royong akan mempercepat pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Andra Soni saat hadir di Pagelaran Budaya Karo yang digelar di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Andra, masyarakat Banten sejak dulu terkenal toleran dan terbuka pada keberagaman. Buktinya, Masjid Agung Banten bisa berdiri berdampingan dengan vihara, dan keduanya tetap ramai dimanfaatkan masyarakat sampai sekarang — mencerminkan harmoni dan toleransi yang kuat.
“Saya pastikan masyarakat Karo di Banten bebas berkarya dan beraktivitas,” tegasnya.
Ia menambahkan, kuatnya rasa persaudaraan di komunitas Batak bisa menjadi modal sosial yang berharga untuk mendukung pembangunan di Provinsi Banten. Kebersamaan keluarga besar KBB diharapkan mampu menjadi kekuatan positif dalam membangun daerah.
“Saya berharap KBB terus berkontribusi, aktif berkoordinasi dengan pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen lain supaya kita bisa maju bersama,” jelasnya.
Andra juga mengajak semua pihak untuk memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan, demi menyukseskan pembangunan di Banten ke depan.
“Dengan modal ini, kita siap menghadapi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang ikut hadir juga memberi apresiasi tinggi untuk acara budaya Karo ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai wujud nyata menjaga warisan budaya dan nilai-nilai leluhur suku Karo meskipun berada di tanah perantauan.
“Ini langkah besar untuk menumbuhkan rasa cinta pada budaya sendiri, sekaligus contoh bagus buat masyarakat adat lain agar bangkit, bersatu, dan berdaya di tengah keberagaman bangsa,” kata Fadli.
Fadli pun menegaskan, masyarakat Banten sangat terbuka pada keragaman, jadi masyarakat suku Karo tidak perlu khawatir diterima di sini.
“Masyarakat Banten itu inklusif, siap berbaur dengan siapa pun, dan ini memperkaya budaya kita bersama,” tambahnya.
Acara semakin meriah dengan penampilan tarian budaya Karo, seperti Tarian Piso Surit, Tarian 5 Serangkai, Tarian Lima Marga, dan Tarian Muda Mudi. Selain menikmati pagelaran budaya, acara ini juga sekaligus melantik pengurus DPP dan DPD Karo Banten Bersatu. Turut hadir pula tokoh nasional Karo, Mayjen TNI Purn. Musa Bangun, yang ikut menyemangati warga Karo di Banten.–(red)