Serang, BantenGate.id – Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Tim Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka membahas pemeriksaan dan konservasi pohon di wilayah Provinsi Banten, di Gedung Negara Provinsi Banten, Selasa (5/8/2025).
“Alhamdulillah, hari ini kami bersilaturahmi dengan para ahli pohon dari IPB. Banyak pohon tua yang perlu diperiksa kondisinya. Kalau bisa diselamatkan, tentu akan kita rawat. Tapi kalau membahayakan, akan kita antisipasi,” ujar Andra Soni.
Ia menegaskan, pemeliharaan dan pemetaan kondisi pohon akan segera ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait dengan melibatkan pegiat lingkungan serta masyarakat umum. Menurutnya, keselamatan publik tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan ruang terbuka.
“Pohon yang masih bisa diselamatkan akan dipasangi sistem penopang. Sementara yang rusak atau membahayakan akan ditangani sesuai hasil pemeriksaan teknis,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Lina Karlinasari dari IPB menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Banten terhadap konservasi pohon.
“Kami sangat mengapresiasi bagaimana Pemerintah Provinsi Banten begitu konsisten terhadap isu pohon. Ini langkah penting untuk menjaga nilai sejarah, fungsi ekologis, dan keamanan pohon bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Rekonvasi Bhumi, NP Rahadian, menilai inisiatif Gubernur Andra Soni sebagai terobosan positif yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
“Sejak Provinsi Banten berdiri, baru kali ini ada gubernur yang secara nyata peduli terhadap keberadaan pohon. Bahkan tadi kami sempat berdiskusi tentang wacana menjadikan kawasan ini sebagai taman koleksi tanaman khas Banten. Ini bisa menjadi ruang belajar bagi anak-anak dan masyarakat,” ungkapnya.
Pemeriksaan pohon secara menyeluruh di berbagai titik ruang terbuka hijau di Banten dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai tindak lanjut konkret dari pertemuan tersebut.–(red)
