Serang, BantenGate.id– Gubernur Banten Andra Soni tampil sebagai pembina upacara di SMK PGRI 3 Kota Serang, Senin (15/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan Program Sekolah Gratis tahap kedua akan rampung pada akhir September 2025.
Andra menegaskan, percepatan penyaluran program masih menunggu proses administrasi yang dilakukan sekolah-sekolah melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia mendorong pihak sekolah segera menyelesaikan input data agar tidak terjadi duplikasi penerima.
“Jika sekolah ingin mempercepat proses administrasi Program Sekolah Gratis, sekolah harus mempercepat proses input data ke Dapodik,” ujar Andra Soni.
Dalam kunjungan itu, Gubernur menyerahkan secara simbolis rekening koran sekolah serta buku tabungan kepada perwakilan siswa penerima manfaat Program Sekolah Gratis. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Palang Merah Remaja (PMR) SMK PGRI 3 yang sigap membantu siswa yang sakit saat upacara berlangsung.
“Pertama kali sebagai pembina upacara sejak saya sekolah. Saya senang bisa berdiri di sini kembali. Semangat belajar, hormati guru, dan sayangi teman, ke depan Pemprov Banten dapat memfasilitasi pendidikan anak-anak sekalian,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman menjelaskan, pada tahap pertama Program Sekolah Gratis di sekolah swasta telah menjangkau 49.790 siswa, terdiri dari 9.124 siswa SMA, 38.707 siswa SMK, dan 1.959 siswa sekolah khusus (SKh). Jumlah itu akan bertambah menjadi 65.770 siswa pada tahap kedua.
“Dengan adanya Program Sekolah Gratis, sekolah swasta bisa meningkatkan mutu dan kualitas prasarana,” kata Lukman.
Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang Achmad menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Banten. Ia menyebutkan, di sekolah yang dipimpinnya terdapat 432 siswa penerima manfaat program tersebut.
“Alhamdulillah semuanya sudah terakomodir. Tidak ada pungutan sama sekali dan kami berharap program ini terus berlanjut hingga siswa lulus,” ujarnya.–(red)








