“Supaya jadi anak sukses,” ujar Andra Soni saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Andra Soni juga menyampaikan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang baru diluncurkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, agar generasi penerus bangsa menjadi orang-orang yang cerdas dan berkualitas.
Menurut Andra Soni, kualitas masyarakat yang baik dimulai sejak masa kehamilan, pengasuhan anak, dan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak. Ia pun mengingatkan ibu-ibu hamil untuk menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi serta rajin memeriksakan kesehatannya ke Posyandu atau Puskesmas.
Pada masa anak-anak, Andra Soni juga menekankan pentingnya memberikan pengasuhan yang baik. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sehat bagi anak-anak. “Jaga makanan dan pola makan anak-anaknya,” tuturnya. Ia juga mengingatkan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni juga mengungkapkan kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang meluncurkan program sekolah gratis, baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Ia berharap melalui kebijakan ini, lebih banyak anak-anak di Banten yang mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Anak yang cerdas akan sukses dalam hidupnya dan mengangkat derajat orang tuanya,” ujar Andra Soni menutup pesannya.
Pada kegiatan Ramadan Ramah Anak, Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawaty Andra Soni, memimpin permainan edukatif untuk anak-anak, dengan memberikan pertanyaan seputar lingkungan dan kehidupan anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan anak-anak pada pentingnya pendidikan karakter serta mempererat hubungan mereka dengan keluarga.
Sementara itu, dalam Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (Genting), Tinawaty memberikan edukasi kepada para ibu untuk memastikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak mereka dan mengingatkan ibu hamil untuk selalu memeriksakan kesehatannya secara rutin.
Acara tersebut juga diisi dengan pelatihan kewirausahaan perempuan yang dihadiri oleh ibu-ibu di sekitar wilayah tersebut. Menurut Tinawaty, pelatihan ini bermanfaat bagi ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan bahan-bahan yang terjangkau dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Pelatihan kewirausahaan juga diharapkan dapat membantu perempuan meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha mandiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, menjelaskan bahwa tujuan utama dari berbagai kegiatan yang diadakan dalam rangkaian Safari Ramadan ini adalah untuk meningkatkan pola pengasuhan anak dan mempererat ikatan antara anak dan keluarga. Ia berharap kegiatan ini dapat berkontribusi pada penguatan pendidikan karakter anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi muda yang ceria, cerdas, dan sukses di masa depan.--(red)