Gubernur Banten Pastikan Forkopimda Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Gubernur Banten Andra Soni, pada rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten.--(foto:adpim)

Serang, BantenGate.id – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten solid menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan, dalam situasi sosial yang dinamis sekalipun, dunia pendidikan tetap harus berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Andra usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda Provinsi Banten di Gedung Rupatama Mapolda Banten, Senin (1/9/2025). Rakor dipimpin Kapolda Banten Brigjen Pol. Hengki dan dihadiri unsur Forkopimda, antara lain Danrem 0604/MY Kolonel Inf. Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, serta Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Yuliana Sagala.

“Kami berdiskusi dan masing-masing memberikan masukan. Semua ini semangat bagaimana Banten bisa aman. Masyarakat harus tenang, jangan terprovokasi,” kata Andra.

Gubernur menekankan pentingnya pengawasan bersama agar anak-anak tetap fokus belajar. “Kami sepakat seluruh siswa tetap belajar di sekolah, guru dan kepala sekolah wajib mengawasi jalannya pembelajaran, dan orang tua ikut memastikan anak-anaknya pulang tepat waktu,” ujarnya.

Gubernur Banten Andra Soni, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten. –(foto: adpim)

Menurut Andra, langkah konkret di bidang pendidikan ini dilakukan demi melindungi generasi muda agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan. “Ini semua demi Banten yang aman, damai, dan demi masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol. Hengki, mengingatkan masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara tertib. Ia menegaskan, tindakan anarkis hanya akan merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan di Banten.

“Kami menghimbau kepada siapapun yang melakukan aksi unjuk rasa, baik mahasiswa maupun masyarakat, mari sama-sama mematuhi aturan. Jangan sampai ada tindakan anarkis, karena itu hanya akan merugikan kita semua. Banten sedang membangun untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar Hengki.

Kapolda juga meminta para rektor berperan aktif mengarahkan mahasiswa. “Saya titip pesan ke para rektor untuk disampaikan kepada mahasiswa. Jika ingin menyampaikan aspirasi, kami siap menjembatani. Aspirasi harus jelas, jumlah peserta juga jelas, supaya tidak disusupi pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Hengki turut menyoroti adanya pelajar SMP dan SMA yang ikut aksi anarkis pada demonstrasi sebelumnya di Kota Serang. “Ada yang merasa ingin eksis dengan ikut unjuk rasa. Ini pemikiran yang harus kita luruskan. Orang tua harus aktif mengawasi, termasuk penggunaan handphone anak-anaknya,” tambahnya.–(red).

Pos terkait