TANGERANG, BANTENGATE.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid, menegaskan pentingnya pelaku usaha mikro untuk terus berinovasi agar mampu bersaing di era pasar modern.
Hal itu disampaikan Rismawati saat membuka kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro melalui Pelatihan Packaging di Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Usaha Mikro Legok, Kamis (6/11/2025). “Usaha mikro adalah tulang punggung perekonomian daerah. Selain membuka lapangan kerja, sektor ini juga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM,” ujar Rismawati.
Menurutnya, di era digital dan kompetisi pasar yang makin ketat, kemasan produk (packaging) bukan sekadar pembungkus, tapi wajah utama yang dilihat konsumen. Desain yang menarik dan berkualitas dapat menaikkan nilai jual, memperkuat identitas produk, sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih luas.
“Saya berharap pelatihan ini bisa memacu kreativitas peserta. Dengan kemasan yang menarik, produk lokal kita bisa tampil percaya diri, bahkan bersaing di pasar nasional maupun global,” tambahnya.
Rismawati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang atas sinergi yang terus terjalin dalam mendukung UMKM. Ia menegaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus memperkuat ekosistem usaha kecil melalui pelatihan, promosi, pendampingan, dan akses permodalan.
“Inovasi dalam packaging adalah investasi penting. Dari tampilan luar yang menarik, konsumen bisa jatuh cinta lebih dulu. Ini langkah nyata kita untuk mengangkat daya saing produk lokal Tangerang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskum Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM dengan dukungan APBD Kabupaten Tangerang.=
“Tahun ini kami fokus pada pelatihan packaging untuk UMKM se-Kabupaten Tangerang. Ini hasil kolaborasi Dekranasda dan Diskum. Ke depan, kami akan terus melanjutkan pelatihan lanjutan di bidang desain, digital marketing, dan branding,” kata Anna.
Ia juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap tren pasar.
“Harapan kami, produk-produk lokal Tangerang bisa dikenal luas — bukan hanya di tingkat daerah, tapi juga nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (red)
