Lebak, BantenGate.id– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 Tingkat Kabupaten Lebak resmi ditutup pada Jumat malam, 5 Desember 2025. Kafilah Kecamatan Leuwidamar, berhasil menjadi juara umum. Sementara untuk Pawai Ta’aruf diraih Kecamatan Rangkasbitung.
Penutupan berlangsung khidmat dengan pembacaan peserta terbaik, penetapan juara umum, serta peringkat kafilah kecamatan sesuai dengan Keputusan Pimpinan Dewan Hakim MTQ XLI Kabupaten Lebak Nomor 338/DH-MTQ/LBK-Ke-41/Kep./XII/2025.
Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lebak atas komitmennya menjaga kualitas penyelenggaraan MTQ setiap tahun.
Amir menegaskan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana strategis untuk memperkuat pembinaan keagamaan serta meningkatkan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Pembiasaan membaca Al-Qur’an selama 30 hingga 45 menit sebelum kegiatan belajar mengajar perlu terus didorong agar literasi Al-Qur’an tumbuh sejak dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Lebak akan memperkuat kolaborasi antara LPTQ, Dinas Pendidikan, sekolah, serta penggerak Kampung Qur’an guna menekan angka buta huruf Al-Qur’an di daerah tersebut.
“Kami ingin memastikan setiap anak memiliki akses untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci mempercepat pemberantasan buta huruf Al-Qur’an,” tegasnya.

Pada MTWQke-41 tingkat Kabupaten Lebak tahun 2025, kaflah Kecamatan Lewidamar tampil sebagai juara umum MTQ ke-41 dengan perolehan 75 poin, mengungguli kecamatan lainnya. Adapun peringkat tiga besar adalah: Lewidamar – 75 poin, Rangkasbitung – 58 poin, dan Warunggunung – 45 poin. Prestasi ini mencerminkan keberhasilan pembinaan qari/qariah yang konsisten di wilayah Lewidamar.
Rangkasbitung Juara Pawai Ta’aruf
Sementara, pada kategori Pawai Ta’aruf, Kecamatan Rangkasbitung berhasil menjadi juara pertama setelah meraih 1.740 poin, disusul Kecamatan Maja (1.730 poin) dan Wanasalam (1.720 poin).
Camat Rangkasbitung, Zakaria Hartanto, menyampaikan apresiasi kepada peserta dan pelatih yang telah bekerja keras mengharumkan nama kecamatan.
“Alhamdulillah, rangking kedua juara umum dan juara pertama Pawai Ta’aruf adalah hasil kerja keras kafilah dan dukungan masyarakat. Ini membuktikan kreativitas dan kekompakan warga Rangkasbitung,” ujarnya.
Zakaria menegaskan pihaknya akan terus memperkuat pembinaan keagamaan.
“Kami tidak hanya mengejar prestasi, tetapi berkomitmen membentuk generasi muda yang mencintai dan memahami Al-Qur’an,” tambahnya.
Panitia MTQ Kabupaten Lebak menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung. MTQ diharapkan terus menjadi ruang untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Kabupaten Lebak terhadap Al-Qur’an sekaligus memperkuat pembinaan generasi Qur’ani di Kabupaten Lebak. Acara penutupan ditutup dengan penyerahan piala kepada para juara.–(hendrik)








