Lebak, BantenGate.id—Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2025, dan menyemarakkan perjuangan mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan, media daring BantenGate.id berkolaborasi dengan Radio Panorama FM 94,4 Mhz, Muara Binuangeun menggelar Lomba Karaoke Lagu “Cilangkahan Masa Depan”.
Lomba ini terbuka untuk fans setia Radio Panorama FM dan masyarakat umum, dengan lagu wajib berjudul Cilangkahan Masa Depan—sebuah karya orisinal dari musisi Lebak, Dimasinra, kata H. Edi Murpik, Pemimpin Redaksi BantenGate.id, di Studio Panorama FM Muara Binuangeun, Cilangkahan, Selasa (29/7/2025).
Lagu Cilangkahan Masa Depan tersedia dalam dua versi: pop dan dangdut, memberi ruang bagi peserta dari berbagai kalangan dan selera musik untuk turut merayakan semangat perjuangan daerahnya.
“Lagu tersebut diciptakan dengan lirik yang mudah dan irama yang ringan, sehingga bisa dinyanyikan oleh semua kalangan usia,” tambah Edi.
Lebih lanjut, Edi Murpik, yang juga akrab disapa Abah Kasep, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol harapan dan semangat perjuangan masyarakat di ujung selatan Banten.
“Lagu ini bukan sekadar dinyanyikan, tetapi digugah dari hati. Kami ingin mengajak masyarakat merayakan kemerdekaan dengan cara yang membangkitkan semangat juang dan cinta terhadap daerah. Lagu ini adalah doa, harapan, sekaligus seruan untuk terus melangkah mewujudkan Kabupaten Cilangkahan,” ujarnya.
Lagu Wajib
Sebelumnya, kata Edi Murpik, sejumlah aktivis perjuangan DOB Cilangkahan mengadakan pertemuan di Café Lesehan Nusantara, Malingping, pada Sabtu (26/7/2025) sore. Dalam pertemuan tersebut, para aktivis menyepakati untuk mengusulkan agar lagu Cilangkahan Masa Depan dijadikan lagu wajib dalam berbagai lomba seni olah vokal dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di 10 kecamatan.
Usulan itu mendapat sambutan positif. Pembina PHBN Kecamatan Cilograng, Endi Suhendi, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut.
“Di wilayah Kecamatan Cilograng, PHBN yang menggelar lomba paduan suara, lagu Cilangkahan Masa Depan, dijadikan sebagai lagu wajib. Kami siap memeriahkan HUT ke-80 RI dan menggelorakan semangat juang mewujudkan DOB Kabupaten Cilangkahan,” tegas Endi.
Dukungan serupa juga disampaikan Kepala Desa Sukamanah, Alek. Ia akan menyampaikan kepada PHBN Kecamatan Malingping, agar dalam lomba seni suara Lagu Cilangkahan Masa Depan menjadi lagu wajib.
“Saya akan sampaikan usulan ini kepada Ketua PHBN Malingping, Pak Yosa,” kata Alek yang akrab disapa Jaro Alek.
Selain itu, lagu lain yang akan diusulkan ke PHBN adalah lagu ciptaan Ardisiera, yaitu: Cilangkahan Endah (versi sunda), lagu Ngopi di Alun-Alun Malingping, dan lagu DOB Cilangkahan Harga Mati.
Seni sebagai Penyemangat Perjuangan
Sementara itu, Direktur Radio Panorama FM, Roni, menegaskan bahwa seni dan musik telah lama menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Dalam perjuangan, sekecil apa pun kontribusi, jika dilakukan bersama dan dengan cinta, akan berdampak besar. Musik menyentuh rasa dan menggelorakan semangat. Lagu ini menggambarkan asa, harapan, juga jeritan perjuangan masyarakat Cilangkahan yang sudah lebih dari dua dekade memperjuangkan pemekaran wilayahnya menjadi daerah otonom,” tutur Roni.
Wilayah eks Kewedanaan Cilangkahan yang meliputi 10 kecamatan dan 129 desa telah lebih dari dua puluh tahun menyuarakan keinginan untuk menjadi kabupaten tersendiri, terpisah dari Kabupaten Lebak. Selain faktor historis dan kultural, jarak tempuh yang sangat jauh ke pusat pemerintahan di Rangkasbitung menjadi tantangan nyata dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Usulan DOB Kabupaten Cilangkahan telah memenuhi syarat administratif dan masuk dalam daftar Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang telah sampai pada tahapan Amanat Presiden (Ampres) bersama 22 CDOB lainnya pada tahun 2014. Sayangnya, langkah tersebut terhambat oleh pemberlakuan moratorium pemekaran daerah secara nasional pada tahun yang sama.
Melalui lomba karaoke Cilangkahan Masa Depan, masyarakat diajak untuk mengekspresikan semangat juang mereka secara kreatif dan membumi. Lagu ini menjadi simbol harapan bersama, pengingat sejarah panjang perjuangan, sekaligus media edukasi tentang pentingnya kemandirian daerah.
Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga momentum kebersamaan dan cinta terhadap daerah, yang dikemas dalam suasana penuh semangat kemerdekaan.
Penilaian lomba akan mencakup aspek penghayatan lirik, vokal, dan kreativitas, dengan harapan setiap penampilan mampu menyampaikan pesan perjuangan Cilangkahan yang tulus dan menyentuh. Panitia akan menyediakan sejumlah hadiah menarik untuk para juara 1,2,3 dan juara harapan.
“Semua orang bisa ikut. Tak peduli tua, muda, laki-laki atau perempuan. Yang penting bernyanyi dengan hati dan rasa. Karena ini tentang Cilangkahan kita semua,” kata Roni.
Lomba Karaoke di Radio Panorama FM akan di mulai di pada Sabtu 2 Agustus 2025. Untuk Informasi teknis lomba, syarat peserta, serta jadwal pelaksanaan dapat disimak melalui siaran Radio Panorama FM atau langsung ke Studio Panorama FM 94,4 Mhz, di Jalan Raya Nasional III Binuangeun–Simpang, Kecamatan Malingping. Sementara untuk mengetahu lagu Cilangkahan Masa Depan, dapat di akses di channel youtube : https://www.youtube.com/watch?v=9HMaCZLmTIo—(red)