TANGERANG, BANTENGATE.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi program bedah rumah yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Hal itu disampaikan saat penyerahan kunci rumah hasil Program CSR Bebenah Kampung dan Program Gotong Royong Pembangunan Rumah Merah Putih di Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Rabu (17/9/2025).
“Luar biasa, Kabupaten Tangerang sudah lebih dulu mengawali program bedah rumah tidak layak huni. Targetnya pun tidak main-main, setiap tahun terus berjalan,” kata Maruarar Sirait.
Ia menambahkan, selain renovasi rumah, Kementerian PKP juga menyiapkan program lain yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Tujuannya agar selain memiliki hunian yang layak, perekonomian warga juga semakin meningkat.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (atau: Maesyal Rasyid, sesuai pejabat yang benar) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Menteri PKP, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, PT Agung Sedayu Grup, serta seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kolaborasi ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya dalam peningkatan kualitas hunian Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri, Yayasan Buddha Tzu Chi, Agung Sedayu Grup, para camat, kades, dan semua pihak yang telah berkontribusi. Program ini sangat bermanfaat agar rumah warga lebih sehat, nyaman, dan layak huni,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menegaskan, program CSR Bebenah Kampung dan Program Gotong Royong Pembangunan Rumah Merah Putih menjadi pelengkap program bedah rumah yang sudah dijalankan Pemkab Tangerang. Tahun ini, Pemkab menargetkan 1.190 rumah, ditambah dengan program Kementerian PKP bersama mitra, totalnya sekitar 1.690 rumah akan selesai dibangun.
Sementara itu, Dirjen Perumahan dan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup menargetkan 500 unit rumah di Kabupaten Tangerang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 unit sudah rampung dan diserahkan kepada masyarakat.
“Sebanyak 115 rumah siap ditempati warga, tersebar di Kecamatan Kemiri 32 unit, Mauk 1 unit, Kronjo 22 unit, Pakuhaji 2 unit, Kosambi 3 unit, dan Teluknaga 55 unit. Sisanya, 385 unit lainnya sedang dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran,” jelas Sri Haryati.
Program ini juga merupakan bagian dari target nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. (red)
