Tanah Datar,Bantengate.id – Pemerintah Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, menjadikan isu stunting sebagai salah satu fokus utama dalam Musyawarah Nagari (Musnag) yang digelar pada Senin (21/07/2025) di Aula Kantor Wali Nagari Padang Laweh. Musnag ini digelar dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2026 dan Daftar Usulan RKP Tahun 2027.
Musyawarah yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di wilayah nagari. Hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Camat Sungai Tarab yakni Kasi PMD Ramli, S.Ap., Wali Nagari Padang Laweh Rahmat Febri Jeni, S.Sy., Dt. Barah Bangso, Wali Nagari Simpurut Syahrial, Ketua BPRN Harnulis Dt. Batuah, unsur KAN, pengelola BUMNag MA Lenggogeni, Forkopimca, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam pemaparannya, Wali Nagari Padang Laweh, Rahmat Febri Jeni, menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan prioritas dalam RKP tahun 2026. Ia memaparkan bahwa hasil Rembuk Stunting tahun 2025 telah menghasilkan delapan jenis kegiatan intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung stunting, serta empat belas jenis kegiatan intervensi sensitif yang bertujuan mengatasi penyebab tidak langsung.
“Kita telah menyusun program yang menyentuh langsung pada akar persoalan stunting, baik dari sisi gizi, kesehatan ibu dan anak, hingga sanitasi dan pola asuh. Ini bukan hanya program pemerintah nagari, tetapi tanggung jawab kita semua,” ungkap Rahmat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam pelaksanaan program tersebut, mulai dari kader posyandu, tokoh adat, hingga generasi muda. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penurunan angka stunting.
Ketua BPRN Harnulis Dt. Batuah dalam sambutannya saat membuka Musnag secara resmi juga mendukung penuh langkah-langkah strategis nagari dalam menangani stunting. Ia berharap agar semua pihak bersinergi untuk mewujudkan generasi yang sehat dan unggul di masa depan.
Musyawarah kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka yang dipandu oleh Kasi PMD Ramli, S.Ap. Dalam diskusi tersebut, berbagai masukan dan usulan dari peserta diinventarisasi untuk disusun dalam RKP Nagari yang akan datang.–(murni yenti)