Musyawarah Nagari Sungai Tarab Fokuskan RKP 2026 dan Prioritaskan Usulan Pembangunan

Tanah Datar, BantenGate.id–Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, digelar pada Selasa (8/7/2025) di Gedung SKB Sungai Tarab. Agenda utama kegiatan ini adalah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Nagari (RKP) Tahun 2026 dan pengusulan Daftar Usulan RKP (DU RKP) Tahun 2027.

Bacaan Lainnya

Musnag dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) Sungai Tarab, Roni Herwandi, ST. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Musyawarah Kabupaten, Forkopimca, Camat Sungai Tarab A. Mirza Aziz, Wali Nagari Romi Chandra, unsur BPRN, KAN, para Wali Jorong, tokoh masyarakat, niniak mamak, TP PKK Nagari, Bundo Kanduang, pemuda, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Roni Herwandi menekankan pentingnya Musnag sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat dari tingkat jorong untuk kemudian dijadikan dasar penyusunan RKP dan DU RKP Nagari.

“Musyawarah Nagari adalah forum resmi yang diselenggarakan BPRN untuk merumuskan rencana pembangunan jorong, yang hasilnya akan dijadikan pedoman bagi pemerintah nagari dalam menyusun rancangan RKP dan DU RKP,” ujarnya.

Peserta Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, menyampaikan usul program kegiatan.–(foto:yen)

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan Musnag sudah diatur dalam Undang-Undang, Permendes, dan Peraturan Bupati, yang mewajibkan seluruh nagari menyusun perencanaan pembangunan secara partisipatif dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

“Hasil Musnag ini akan menentukan prioritas kegiatan dan juga membentuk tim verifikasi nagari untuk memastikan kelayakan usulan,” tambah Roni.

Senada dengan itu, Wali Nagari Sungai Tarab, Romi Chandra, mengajak seluruh peserta untuk benar-benar menyeleksi usulan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

“Kami berharap, setiap usulan yang diajukan dapat ditentukan sumber pendanaannya dan mempertimbangkan manfaat langsungnya bagi masyarakat. Jangan sampai kegiatan dilaksanakan tapi tidak dirasakan dampaknya oleh warga,” ucap Romi.

Sementara itu, Camat Sungai Tarab A. Mirza Aziz dalam arahannya mengingatkan bahwa pada tahun 2025 sebagian besar pembangunan fisik tidak lagi menjadi prioritas akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

“Musnag ini menjadi ruang penting untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat yang benar-benar prioritas. Kita harus bijak memilih karena pembangunan fisik tahun ini akan sangat terbatas. Selain itu, persoalan sampah yang belum teratasi hingga kini juga harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Dengan dilaksanakannya Musnag ini, diharapkan Pemerintah Nagari Sungai Tarab dapat menyusun rencana kerja yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.— (yen)

Pos terkait