BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang merombak susunan Struktur Organisasi Kepegawaian Lingkup PDAM Kabupaten Pandeglang dengan melantik tiga orang pegawai untuk menduduki jabatan strategis di Kantor PDAM Tirta Berkah.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Direktur PDAM Tirta Berkah, Ujang Sumawinta dan disaksikan Plh. Bupati Pandeglang sekaligus sebagai Dewan Pengawas Pery Hasanudin di Halaman Kantor PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Senin (12/4/2021).
Dikatakan Direktur PDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang Ujang Sumawinata, proses pelantikan bagi jajaranya ini sudah direncanakan jauh hari sebelumnya, namun karena ada beberapa kendala, sehingga baru bisa dilaksanakan saat ini.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah di dalam struktur organisasi tentu saja hal yang biasa, dengan tujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja di dalam suatu wadah organisasi,” “kata Ujang.
Lanjut dikatakannya, ada tiga jabatan yang dilantik kali ini diantaranya, Kepala Cabang Labuan yang dijabat oleh Sumarno, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Wilayah Panimbang dan Sobang dijabat oleh Fudori, sedangkan untuk jabatan Kepala Teknik Labuan dijabat oleh Husin Abubakar yang sebelumnya merupakan staf personalia. Lebih lanjut dikatakannya, dari ketiga jabatan tersebut sebelumnya merupakan Kepala Seksi dan staf pelaksana, akan tetapi karena kinerjanya yang baik sehingga dipromosikan.
“Kami berharap dengan dilantiknya para pejabat yang baru ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah daerah dan menambah para pelanggan PDAM,” harapnya.
Sementara itu, Plh Bupati Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, ia berharap dengan adanya perubahan struktur organisasi ini, seluruh jajaran pegawai PDAM dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
“Selamat kepada para pejabat PDAM yang sudah dilantik, tentunya jabatan ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. “Kehadiran perusahaan milik daerah tentu saja harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan bisa memberikan sumbangsih untuk pendapatan daerah,” singkatnya. – (dad).
