Tangerang, Bantengate.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam ajang Digiwara Award 2025. Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah pada acara Karya Kreatif Banten dan Digiwara Festival 2025 yang berlangsung di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, Jumat (23/5/25).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Kabupaten Tangerang. Pemerintah daerah berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan jumlah pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) nontunai tertinggi, penggunaan pembayaran digital PDRD terbanyak, serta penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) tertinggi.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga Kabupaten Tangerang memperoleh tiga penghargaan sekaligus di Digiwara Award 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia. Ini merupakan capaian yang patut kita syukuri bersama,” ujar Intan.
Wabup Intan menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dan sinergi seluruh pihak melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam mengakselerasi transformasi digital yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif, transparan, dan mudah diakses.
“Kami melihat penghargaan ini sebagai dorongan agar pelayanan publik terus berkembang, semakin dekat dengan masyarakat, serta mendorong kesadaran bayar pajak yang lebih tinggi. Semua itu bertujuan agar pembangunan di Kabupaten Tangerang dapat berjalan lebih optimal,” tegasnya.
Selain itu, Wabup Intan menjelaskan bahwa digitalisasi tidak hanya diterapkan pada penerimaan pendapatan melalui beragam kanal pembayaran digital seperti QRIS, Virtual Account, mobile banking, dan e-commerce, tetapi juga pada sisi pengeluaran lewat Kartu Kredit Indonesia (KKI) dalam bentuk Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Digitalisasi ini sudah diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Kabupaten Tangerang.
“Kami telah mengimplementasikan KKI di 197 OPD, termasuk kelurahan dan BLUD Puskesmas, menandakan bahwa digitalisasi menyasar hingga unit pelayanan paling dekat dengan masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, Asisten Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Provinsi Banten, Dr. H. M. Yusuf yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempromosikan dan mengembangkan ekonomi kreatif UMKM di Banten. Menurutnya, UMKM merupakan kekuatan strategis yang menyerap tenaga kerja, menjaga ketahanan ekonomi lokal, dan menjadi penggerak utama pemerataan pembangunan.
“Karya Kreatif Banten menjadi ruang strategis untuk menampilkan produk unggulan sekaligus mempertemukan pelaku UMKM dengan calon investor serta memperluas jaringan distribusi,” ujar Yusuf. (diskominfo/dimas)