Tangerang, BantenGate.id –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dengan menyerahkan 37 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di 13 kecamatan. Penyerahan dilakukanBupati Tangernag diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Syaifullah, bertempat di UPTD Penyuluhan Pertanian, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Jumat (24/10/2025).
Dalam sambutannya, Syaifullah mengatakan bahwa bantuan alsintan merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian agar semakin maju, modern, dan berdaya saing.
“Saya berharap alat mesin pertanian ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani,” ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan alsintan akan membantu petani dalam berbagai tahapan produksi, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga panen. Dengan begitu, proses pertanian menjadi lebih cepat, hemat tenaga, dan hasilnya lebih optimal.
“Fungsi alat ini adalah membantu proses pengolahan tanah seperti membajak dan menggemburkan tanah, sehingga memudahkan petani dalam menanam, mempercepat panen, dan meningkatkan efisiensi waktu,” lanjutnya.
Syaifullah juga mendorong para petani untuk terus beradaptasi dengan teknologi pertanian modern dan ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Tangerang.
Ia menegaskan bahwa program bantuan alsintan merupakan bukti nyata kepedulian Pemkab Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati H. Moch. Maesyal Rasyid terhadap kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini semua bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang begitu peduli terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” tuturnya.
Di akhir acara, Syaifullah berpesan agar kelompok tani penerima bantuan dapat memanfaatkan dan merawat alsintan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Kami berharap para petani bisa menggunakan sebaik-baiknya alat dan mesin pertanian ini, serta menjaga dan memelihara agar umur pakainya panjang. Dengan begitu, alat ini bisa terus digunakan untuk mendukung model pertanian yang lebih produktif,” pungkasnya.–(red)
