Serang, BantenGate.id– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meminta para kafilah yang akan berangkat ke ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk tekun berlatih serta menjaga kepercayaan diri. Dua hal tersebut dinilai menjadi kunci agar utusan Banten tampil maksimal dalam membaca, menghafal, maupun menafsir Al-Qur’an dan Hadis.
Harapan ini disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto, saat menghadiri Pembukaan Pembinaan STQHN Kafilah Provinsi Banten di Hotel Le Semar, Kota Serang, Rabu malam (17/9/2025).
“Yang utamanya jaga kesehatan dan terus berlatih sehingga dapat memberikan penampilan yang terbaik nantinya. Mohon memberikan arahan dan petunjuk kepada peserta, sehingga dapat mengimplementasikan saat lomba,” ujarnya.
Gunawan juga mengingatkan para kafilah agar tetap menjaga nama baik daerah selama berada di Kendari. “Mohon berikan penampilan dan hasil terbaik serta menjaga nama baik Provinsi Banten,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten, Prof Sholeh Hidayat, menambahkan bahwa untuk meraih hasil terbaik, peserta harus menguasai teknis lomba sekaligus memiliki mental juara. “Untuk menjadi pemenang itu harus memahami dan menguasai secara teknis, terus berlatih dan pantang menyerah serta harus percaya diri, berpikir positif dan tekun,” katanya.
Menurutnya, kepercayaan diri dan mentalitas yang kuat akan menjadi bekal penting dalam menghadapi persaingan tingkat nasional. “Tingkatkan mentalitas juara dan terus kita tumbuhkan di dalam diri kita,” pungkas Sholeh.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama RI ini bertujuan meningkatkan pemahaman sekaligus pengamalan Al-Qur’an dan Hadis. STQH Nasional XXVIII akan berlangsung pada 9–19 Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.--(red)