Tanah Datar, Bantengate.id–Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi atas peluncuran program Babendi (Bantuan Bertanam Padi) yang digagas Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Program ini dinilai memberikan dampak nyata bagi para petani karena mampu meringankan beban biaya sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo tersebut.
Salah seorang anggota Kelompok Tani Elok Basamo, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Zainal, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan bibit padi unggul yang diterima melalui program Babendi.
“Terima kasih kepada pemerintah. Bantuan ini sudah kami terima dan kami tanam. Sejauh ini pertumbuhannya cukup baik, meski usia padi baru sekitar 14 hari,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Zainal menuturkan, pihaknya juga menerapkan sistem tanam jajar legowo untuk meningkatkan hasil panen. Ia berharap program Babendi terus berlanjut dan pemerintah dapat menyalurkan bibit dengan varietas berbeda setiap musim tanam.
“Kalau bisa setiap kali panen bibitnya diganti agar produktivitas meningkat. Dari pengalaman kami, hasil panen lebih baik jika varietasnya berbeda setiap musim,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulayani, menjelaskan bahwa program Babendi merupakan bagian dari upaya Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini hadir melengkapi bajak sawah gratis, yang lebih dulu diluncurkan sebagai program unggulan Bupati Tanah Datar.
“Bantuan ini hanya diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Simluhtan, serta bersedia menerapkan teknologi pertanian seperti jajar legowo dan salibu. Tujuannya agar program tidak hanya tercapai dari sisi output, tetapi juga memberikan hasil nyata (outcome) bagi petani,” jelas Sri Mulayani.
Program Babendi diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah dan menjadikan Tanah Datar sebagai salah satu lumbung padi berdaya saing tinggi di Sumatera Barat. —(yen)
