Lebak, Bantengate.id--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada TNI AD, yang telah melaksanakan kegiatan TNI AD Manunggal Air Bersih di Provinsi Banten dan penanganan percepatan stunting, di Kampung Lebaksangka, Desa Lebakgedong, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Selasa (25/7/2023).
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI. DR. Dudung Abdurachman, beserta jajaran yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka pembangunan air besih dan percepatan upaya penanganan stunting di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, melalui bakti TNI AD Manunggal,”kata Pj Sekda Banten, Virgojanti.
Menurut Virgojanti, fasilitas air bersih sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Lebaksangka, karena daerah ini merupakan wilayah yang memiliki ketinggian hampir 1.000 mdpl serta memiliki sumber daya air yang cukup banyak. Namun, karena terdapat berbagai kendala seperti perbedaan ketinggian dan sebagainya ini mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mengakses air bersih, sehingga dibutuhkan satu teknologi yang tepat guna.
Virgojanti, berpesan kepada Camat dan Kepala Desa untuk dapat meningkatkan apa yang telah dirintis oleh TNI AD ini dengan menyambungkan ke seluruh rumah. Cakupan ketersediaan air bersih di Provinsi Banten, untuk air bersih non perpipaan telah mencapai 97 persen. Sedangkan air bersih perpipaan baru mencapai 50 persen.
Terkait dengan penanganan stunting, pada tahun 2022 prevalensi stunting di Provinsi Banten berada pada 20 persen dan berdasarkan data pada bulan Februari 2023 lalu sudah terdapat penurunan sekitar 3,6 persen. Posisi prevalensi stunting di Provinsi Banten sebesar 16,4 persen, mudah-mudahan di 2023 ini bisa kita tuntaskan sehingga di 2024 nanti bisa dibawah 14 persen, jelas Virgojanti.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI. DR. Dudung Abdurachman, mengatakan program TNI Manunggal Air Bersih yang dicanangkan dirinya di awal-awal menjabat sebagai Kasad adalah bentuk pengejawantahan dari pesan dan arahan Presiden RI Joko Widodo.
“Ada perintah dan pesan yang harus dilaksanakan dari Bapak Presiden kita. Beliau menyampaikan Pak Dudung, pasca Covid-19 banyak yang terdampak ada yang PHK, dan sebagainya. Hal itu berdampak ke masalah kesehatan. Maka sejahterakan masyarakat Indonesia untuk membantu pemerintah daerah dan sejahterakan prajurit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kasad menjelaskan, air adalah sumber dari segala sumber kehidupan. Karenanya, dirinya menargetkan pembangunan fasilitas air bersih menjangkau seluruh wilayah khususnya wilayah terpencil.
“Target saya, wilayah terkecil yang tak terjangkau pemerintah daerah, TNI harus hadir. Babinsa harus tahu kesulitan rakyatnya. Kita berbakti untuk rakyat tidak perlu mikir,” tegas Jenderal TNI Dudung.
Sementara, Danrem 064/MY, Brigjen TNI. Tatang Subarna, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat. Manakala masyarakat memiliki kesulitan, jangan sungkan untuk berbicara pada kami. Kami akan selalu siap membantu.
Dalam peresmian Program TNI AD Manunggal Air Bersih, terdapat 1.345 titik mata air yang diresmikan di mana 277 titik diantaranya terhubung langsung dengan Kasad melalui video conference. Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Lebak ini, juga dilaksanakan khitanan massal, pengobatan gratis, pameran produk UMKM dan bedah rutilahu untuk masyarakat tidak mampu—-(red)