Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat Siap Menggema di 2027

Teaser resmi film "Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat" (Foto: Instagram/@bumilangitofficial)

Jakarta, Bantengate.id – Dunia perfilman Indonesia kembali bersiap menyambut kebangkitan salah satu ikon komik terbesar Tanah Air. Bumilangit Entertainment resmi mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses produksi film “Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat”, yang digarap bersama MAGMA Entertainment dan dijadwalkan tayang pada 2027.

Bacaan Lainnya

Pengumuman ini disampaikan dalam ajang JAFF Film Market 2025, dan langsung disambut antusias oleh para penggemar. Kabar tersebut kemudian diperkuat lewat unggahan resmi kedua rumah produksi pada Minggu (30/11/2025).

“Kami meresmikan kerja sama pada JAFF Film Market 2025. Ini dimulai dengan produksi film layar lebar Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat yang direncanakan tayang pada 2027,” tulis Bumilangit dan MAGMA dalam keterangan resmi.

Legenda Komik yang Tak Pernah Padam

“Si Buta dari Gua Hantu” merupakan karya monumental ciptaan Ganes TH pada 1967. Tokoh ini menjadi salah satu intellectual property (IP) terbesar Indonesia dengan lebih dari 180 volume komik, dan telah dibaca lebih dari 20 juta pembaca lintas generasi.

Popularitasnya tak berhenti di komik saja. Kisah petualangannya telah diadaptasi menjadi sembilan film layar lebarserta 86 episode serial televisi, menjadikannya salah satu karakter silat paling berpengaruh dalam sejarah hiburan Indonesia.

Untuk versi terbaru ini, tongkat sutradara dipegang oleh Charles Gozali, sosok di balik suksesnya film Qodrat dan Qodrat 2. Charles menjanjikan sudut pandang baru yang tetap menghormati warisan klasik sang pendekar buta.

Menariknya, ia menegaskan bahwa film ini tidak terkait dengan proyek garapan Joko Anwar yang sebelumnya pernah diumumkan.

“Ini menjadi awal baru yang memungkinkan terbentuknya franchise tersendiri,” ujar Charles, memberi harapan besar pada kelanjutan dunia pahlawan lokal.

Bumilangit sendiri bukan pemain baru dalam mengembangkan karakter pahlawan Indonesia ke layar lebar. Sebelumnya mereka telah sukses merilis deretan film seperti Gundala, Sri Asih, Virgo and the Sparklings, hingga Tira.

Kehadiran “Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat” dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat semesta pahlawan asli Nusantara dan memperkenalkan kembali ikon klasik kepada generasi muda dengan sentuhan modern. (dimas)

Pos terkait