Tanah Datar, BantenGate.id — Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, resmi mewakili Kabupaten Tanah Datar melenggang dalam lomba ke tingkat Provinsi Sumatera Barat setelah masuk enam besar terbaik dalam seleksi kabupaten.
Penilaian lapangan dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, bertempat di Jorong Tanjuang Kociak, Nagari Tanjung Bonai, Senin (28/7/2025).
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dan apresiasi kepada seluruh kader serta masyarakat Nagari Tanjung Bonai atas kerja keras dan dedikasi mereka.
“Alhamdulillah, terima kasih Umi (sapaan akrab Ny. Harneli Mahyeldi) atas kunjungannya. Kehadiran Umi menjadi motivasi besar bagi kami, terutama para kader PKK di Tanah Datar. Kami juga bangga Nagari Tanjung Bonai terpilih mewakili Tanah Datar untuk maju ke tingkat provinsi,” ujar Bupati Eka.
Bupati juga menegaskan pentingnya penilaian yang objektif dan adil. “Saya harap penilaian dilakukan secara murni dan tidak memihak, walaupun ini kampung Bupati. Berikan nilai yang sebenarnya,” tambahnya.
Ia mengapresiasi semangat gotong royong para kader dan masyarakat dalam mempersiapkan verifikasi lapangan. “Saya menyaksikan langsung semangat luar biasa para kader dan warga. Mudah-mudahan kerja keras dan keikhlasan kita semua membuahkan hasil terbaik untuk kampung ini.”
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, mengungkapkan bahwa tahun sebelumnya Tanah Datar tidak mengikuti lomba gerakan PKK karena terdampak musibah banjir bandang lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi. Lokasi yang awalnya disiapkan untuk lomba juga turut terdampak bencana.
“Sebagai gambaran, Tanah Datar memiliki 14 kecamatan, 75 nagari, dan 365 jorong, dengan jumlah kelompok dasawisma mencapai 4.472,” jelas Ny. Lise.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan 10 program pokok PKK di Tanah Datar dilakukan secara bertahap, dengan kolaborasi lintas sektor melibatkan perangkat daerah, BUMD, instansi vertikal, dan elemen masyarakat lainnya.
“TP PKK juga mendukung program prioritas daerah, seperti gerakan Tanah Datar Bersih dan program satu nagari satu bank sampah yang digagas Dinas Perkim LH. Di Nagari Tanjung Bonai, telah dilakukan pelatihan pengolahan sampah terpilah dan pendirian bank sampah di tiap rumah sebagai bentuk kesadaran lingkungan,” ujarnya.
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penilaian lapangan ini bertujuan untuk mencocokkan laporan dan video yang sebelumnya telah dikirim ke provinsi.
“Tanah Datar masuk enam besar setelah seleksi administrasi dan video. Hari ini kita melihat langsung, apakah implementasinya sesuai dengan laporan,” ungkapnya.
Ny. Harneli menegaskan bahwa tujuan utama dari penilaian bukanlah soal juara, melainkan bagaimana implementasi 10 program pokok PKK benar-benar menyentuh masyarakat, terutama melalui kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan.
Ia juga menyampaikan bahwa program-program unggulan PKK disesuaikan dengan hasil Rakernas pusat, namun inovasi di daerah harus relevan dengan kebutuhan lokal. “Tidak harus sama dengan pusat, tapi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan penilaian tersebut Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Staf Ahli TP PKK Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, serta tamu undangan lainnya.--(prokopim/yen)