Wabup Amir Hamzah Tanggapi Viral Jalan Cipunaga Desa Cihara Rusak: Dana Desa Harus Dikelola dengan Baik

Wakil Bupati Lebak, H. Amir Hamzah.-(foto: BG)

Lebak, BantenGate.id – Wakil Bupati Lebak, H. Amir Hamzah, menanggapi viralnya pemberitaan mengenai kerusakan jalan di Kampung Cipunaga, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, yang kondisinya rusak parah dan banyak dikeluhkan warga.

Bacaan Lainnya

Amir menegaskan bahwa kerusakan jalan desa bukan hanya terjadi di Cihara, melainkan juga di banyak titik lain di Kabupaten Lebak. Menurutnya, pemerintah daerah sudah mengalokasikan Dana Desa (DD) dengan nilai yang cukup besar, sehingga kepala desa memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola anggaran tersebut secara transparan dan tepat sasaran.

“Anu di kota geh loba jalan rusak, apalagi jalan desa mah. APBDes terbatas, tapi kami dari Pemkab sudah bantu cukup besar. Tinggal bagaimana kepala desa mengelola dengan baik,” kata Amir Hamzah melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima wartawan, Selasa (19/8/2025) malam.

Lebih lanjut, Amir menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa tidak hanya untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan. Anggaran tersebut juga mencakup program ketahanan pangan, penanganan kemiskinan ekstrem, layanan kesehatan, transformasi digital, hingga bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat desa.

“Semua program harus berjalan, dengan skala prioritas. Karena anggaran terbatas, desa juga harus mampu menggali potensi sebagai sumber pendapatan tambahan untuk pembangunan,” jelasnya.

Jalan Cipunaga, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, kondisinay rusak parah.–(foto: BG)

Sebelumnya, Bupati Lebak, Mochammad Hasbi Asidqi Jayabaya, dalam sambutannya pada upacara HUT ke-80 RI di Rangkasbitung juga menyoroti persoalan jalan desa. Dengan nada tegas, Hasbi mengingatkan para kepala desa agar serius memanfaatkan Dana Desa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Bupati Hasbi, yang berpidato dengan bahasa Sunda, tampak gusar atas kondisi jalan poros desa yang banyak dikeluhkan masyarakat lantaran rusak, sementara ada kepala desa yang justru memiliki mobil mewah. Ia menyebutkan, jalan desa di Lebak mencapai 1.617 kilometer dan sebagian besar dalam kondisi rusak.

“Saya ingatkan para kepala desa, ke mana saja dana desa? Jalan desa rusak, kepala desa mobilnya Fortuner dan Pajero. Macem-macem jeng aing dipariksa dararia kuaing. (Jangan macam-macam, saya periksa kalian semua),” ujar Hasbi.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cihara, Akhmad Yani, membenarkan bahwa jalan di RT 004/003 Kampung Cipunaga memang rusak sejak dibangun dengan Dana Desa pada 2015. Namun, perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilometer itu belum bisa direalisasikan kembali karena keterbatasan anggaran.

“Untuk tahun 2025 ini Dana Desa difokuskan pada perbaikan jalan di RT 02 sepanjang 300 meter menuju SMA, serta di RW 02 Kampung Bempur Bandung sepanjang 100 meter. Insya Allah untuk jalan di RT 04 bisa diusulkan pada perubahan atau masuk anggaran 2026,” ujarnya.–(red)

Pos terkait