Palu, Bantengate.id – Di usia yang baru lima tahun, Afiza Ghania telah menunjukkan bakat luar biasa sebagai penyanyi cilik. Lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya, Afiza tak hanya menunjukkan potensi diri, tapi juga membawa nama Kota Palu ke dalam karya musik yang membanggakan. Salah satu karyanya adalah lagu “Kota Palu Kota Lima Dimensi” dan yang terbaru, “Bunda Kujaga” yang dirilis pada Sabtu, 21 Juni 2025, melalui kanal YouTube Senada Digital Records.
Afiza mulai menunjukkan minat pada musik sejak masih bayi. Sang ibu, Tuti Herawati, mengatakan Afiza sangat cepat menghafal lagu hanya dengan mendengarnya beberapa kali. “Sejak bisa duduk dan berjalan, dia sudah joget-joget mengikuti irama. Kami sadar sejak dini bahwa Afiza memiliki bakat yang tidak biasa,” ujarnya.
Namun di balik bakat besar tersebut, perjuangan keluarga Afiza tidaklah mudah. Dengan kondisi ekonomi yang terbatas, mereka tetap berkomitmen penuh untuk mendukung perkembangan Afiza. “Kami latih dia setiap hari di rumah. Apa pun yang kami bisa berikan, akan kami berikan. Semuanya kami lakukan demi masa depan Afiza,” tambah Tuti.
Pencapaian Afiza semakin terasa spesial karena ia menyanyikan lagu yang mengangkat nama Palu. “Alhamdulillah, kami sangat bangga. Lewat suara Afiza, orang bisa mengenal Palu. Ini adalah kebanggaan bagi keluarga dan daerah kami,” ucap Tuti dengan haru.
Afiza juga mendapat bimbingan dari produser Rulli Aryanto, pemilik Senada Digital Records, yang menilai bakat Afiza sebagai anugerah langka. “Dia bisa menyanyikan lagu dengan tingkat kesulitan tinggi, padahal usianya baru lima tahun. Ini luar biasa,” ungkap Rulli.
Proses produksi dilakukan jarak jauh karena tim Senada belum pernah bertemu langsung dengan keluarga Afiza di Palu. Meski demikian, kualitas karya tetap diupayakan semaksimal mungkin. Namun Rulli menyayangkan keterbatasan fasilitas produksi, seperti perekaman video yang masih dilakukan menggunakan ponsel seadanya oleh orang tua Afiza.
“Kami berharap Pemerintah Kota Palu bisa ikut terlibat memberikan dukungan nyata. Potensi seperti Afiza ini tidak datang setiap hari. Ia bisa menjadi ikon seni Kota Palu jika dibina dengan baik,” ujar Rulli.
Ia juga mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk mendukung talenta muda seperti Afiza. “Mari kita bangga dan dukung karya lokal. Ini adalah identitas kita sebagai orang Palu,” tegasnya.
Tuti pun menaruh harapan besar agar anaknya bisa berkembang dan dikenal luas. “Kami ingin Afiza bisa memberi manfaat, membanggakan Palu, dan suatu hari nanti mengharumkan nama Indonesia di panggung yang lebih besar,” tutupnya.
Afiza Ghania adalah simbol harapan dan bukti bahwa Palu memiliki generasi muda berbakat yang layak mendapatkan dukungan penuh. Kini saatnya warga dan Pemerintah Kota Palu turut ambil bagian dalam mengembangkan potensi emas yang dimiliki penyanyi cilik ini. (Muhammad Fadhli)
Tonton video Afiza Ghania – Kota Palu Kota Lima Dimensi:
https://youtu.be/x61NTMOP8Jo?si=TO8kjj-FNf_7fFik