Cilegon, BantenGate.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud nyata kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah, Polri, dan berbagai pihak lainnya dalam membantu masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan.
“TMMD ini sebetulnya sudah kita kerjakan ke-125, dilakukan per triwulannya di 50 desa. Mudah-mudahan ini juga akan dikembangkan oleh pemerintah daerah,” ujar Maruli dalam Upacara Penutupan TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Dinas Sosial Panti Rehabilitasi Kota Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, TMMD hadir untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, mulai dari pembangunan jalan, penyediaan air bersih, hingga perbaikan rumah tidak layak huni. “Jadi setiap TMMD sekarang minimal lima titik air bersih, belum termasuk program dari luar TMMD. Kita berharap tahun ini bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 titik air yang akan dibuat oleh Angkatan Darat,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Banten Andra Soni yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada TNI. Menurutnya, TMMD sangat membantu masyarakat sekaligus menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kasad, Pangdam, Danrem, dan tentunya Danramil yang telah melaksanakan kegiatan ini. TMMD adalah contoh bagaimana kolaborasi dan kerja sama semua pihak bisa mempercepat apa yang kita tuju,” kata Andra.
Andra menuturkan, semangat kolaborasi ini akan diduplikasi Pemprov Banten dengan melibatkan seluruh pihak. “Kolaborasi ini akan mempercepat segalanya,” imbuhnya.
TMMD ke-125 di wilayah Kodim 0623/Cilegon berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan pra-TMMD pada 7–21 Juli 2025. Program ini mencatat berbagai capaian, di antaranya pembangunan 7 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pembuatan 5 sumur bor, rehabilitasi 1 mushola, pembangunan 4 unit jamban, penanaman 500 pohon, serta pengolahan lahan pangan seluas 0,5 hektar.
Selain itu, TMMD juga membuka dan mengeraskan jalan sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan Kampung Perigi dan Kampung Pakis Aji, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber. Jalan baru ini memangkas jarak tempuh dari 5 kilometer menjadi hanya 1 kilometer, mempermudah mobilitas warga dalam mengangkut hasil bumi, memperluas akses transportasi, serta meningkatkan nilai lahan di sekitarnya.–(red)