Pemkab Tangerang Tambah Empat Zona Baru Layanan Bus Sekolah Gratis

Bus sekolah gratis yang disediakan Pemkab.Tangerang.--(foto: prokopim)

Tangerang, BantenGate.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menambah empat zona baru dalam program Layanan Angkutan Sekolah Gratis sebagai wujud komitmen meningkatkan akses transportasi yang aman, nyaman, dan gratis bagi pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bacaan Lainnya

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Bus antar sekolah ini semuanya gratis. Sebelumnya kita sudah siapkan tiga bus yang beroperasi di zona Cikupa–Tigaraksa. Sekarang kita tambah lagi 12 bus dari Dishub dan 1 dari Kemenhub, jadi total ada 16 bus antar sekolah gratis yang disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid, pada Senin (20/10/2025)

Ia menjelaskan, keberadaan bus sekolah gratis diharapkan dapat membantu siswa, terutama tingkat SD dan SMP, agar dapat berangkat dan pulang sekolah bersama dengan lebih aman dan terkontrol.

“Ini semua dalam rangka terus berjuang melayani masyarakat, terutama anak didik kita supaya mereka bisa sekolah bareng, aman, dan nyaman. Mereka berangkat dari titik yang ditentukan dan pulangnya pun diantar ke titik yang sudah disiapkan,” tuturnya.

Bupati Tangerang, Moch.Maesyal Rasyid, bersama para murid menaiki bus sekolah gratis.–(foto: prokopim)

Lebih lanjut, Bupati Maesyal menyebut Pemkab Tangerang akan terus memperluas cakupan program hingga menjangkau seluruh kecamatan.

“Ke depannya semua kecamatan akan kita upayakan punya bus sekolah. Pengadaannya bisa dari APBD, CSR pengembang, maupun bantuan pihak ketiga, karena pihak swasta juga punya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain penambahan armada, Pemkab Tangerang juga menyiapkan sistem pengawasan berbasis teknologi demi menjamin keselamatan pengguna.

“Di dalam bus sudah ada CCTV dan alat pengontrol kecepatan supaya tidak ugal-ugalan. Kita ingin anak-anak merasa aman, nyaman, dan tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi untuk ke sekolah,” ungkap Bupati.

Menurutnya, program bus sekolah gratis ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan. Ia menegaskan, tantangan yang dihadapi bukan menjadi penghalang untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat.

“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan, tapi kami akan terus bergerak memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan anak-anak Kabupaten Tangerang dapat menempuh pendidikan dengan aman dan terjangkau,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu siswi SDN Kaduagung 1 Kecamatan Tigaraksa, Quindara Arsila, mengaku senang bisa menggunakan layanan bus sekolah gratis dari Pemkab Tangerang.

“Setiap hari biasanya saya diantar pakai motor sama orang tua. Sekarang bisa naik bus bareng teman-teman, seru banget. Terima kasih sudah disediakan bus sekolah gratis,” ucap Quindara.

Adapun empat zona baru yang resmi diluncurkan meliputi:Zona II Cikupa (Kantor Kades Cibadak Barat–SMK Maha Karya PP), Zona III Jambe (SDN Kutruk III–SDN Daru 1 Jambe PP), Zona IV Curug (Jl. Raya Curug Parigi–Jl. Raya Curug Parigi PP), dan Zona V Mauk (Kantor Kepala Desa Tanjung Anom–Kantor Kecamatan Rajeg PP)

Dengan tambahan tersebut, kini terdapat lima zona layanan bus sekolah gratis yang telah beroperasi di Kabupaten Tangerang. Program ini diharapkan dapat terus berkembang sebagai bagian dari upaya Pemkab Tangerang mewujudkan pelayanan pendidikan yang inklusif, aman, dan berkualitas bagi seluruh pelajar.–(ridwan/red)

Pos terkait