SERANG, BANTENGATE.ID – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyampaikan ungkapan pamit sebagai Wakil Gubernur Banten 2017-2022 di hadapan para pejabat dan pegawai Pemprov. Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (12/5/2022).
Dalam kesempatan pamit, Andika, mengatakan, bahwa bhakti dan pengabdian untuk membangun Banten tetap tidak akan pudar. “Pengabdian saya untuk Banten tidak akan pernah berakhir, Insya Allah,” kata Andika.
Menurut Andika sebagai masyarakat biasa, dirinya dan juga semua warga Banten dapat terus berkontribusi untuk kemajuan daerah Banten sesuai dengan profesinya. Andika sendiri saat ini mengaku akan fokus melakukan pengabdian-pengabdian melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya seperti Karang Taruna Banten dan Taruna Siaga Banten.
Andika mengaku akan terus memberikan dukungan dari luar pemerintahan kepada Pemprov Banten agar semua upaya yang telah dilakukannya saat mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga masa jabatannya berakhir, dapat berjalan sesuai dengan target. “Mengawal pembangunan yang sudah kita letakkan dasar-dasarnya bersama Pak Gubernur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andika,menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran aparatur di Pemprov Banten dan masyarakat Banten yang telah mendukung seluruh program dan kegiatan saat dirinya menjabat Wakil Gubernur Banten, mendampingi Gubernur Banten, Wahidin Halim.
“Kita saling mendoakan. Mohon doa dari Bapak/Ibu agar saya dan Pak Gubernur dan juga keluarga diberikan kesehatan. Demikian juga saya dan Pak Gubernur sebaliknya mendoakan supaya Bapak/Ibu semua dan masyarakat Banten diberikan kesehatan dan keberkahan,” paparnya.
Usai acara pamitan tersebut, Andika yang didampingi istri, Adde Rosi Khoerunnisa , kemudian berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Al Muktabar, menjadi Penjabat Gubernur Banten oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dari teras pendopo, Andika dilepas oleh ratusan warga yang tak henti mengelu-elukannya penuh dengan rasa haru.–(rel/dimas)