Lebak, BantenGate.id– Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Desa Bersatu Kabupaten Lebak resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung di Kawasan Agrowisata Cikapek, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (27/8/2025).
Pelantikan dipimpin oleh Sekjen DPP Desa Bersatu, Suarta, yang menetapkan Rusyadianto—Kepala Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung—sebagai Ketua DPC Desa Bersatu Lebak. Ia didampingi oleh Asep Sahrudin sebagai Wakil Ketua dan Jaro Daeng sebagai Sekretaris.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Wakil Ketua DPRD Lebak Agil Zulfikar, serta Anggota DPRD Banten Musa Weliansah. Kehadiran para pejabat daerah ini menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap peran Desa Bersatu sebagai wadah kolaborasi antardesa dalam mendorong pemerataan pembangunan.
Selain itu, jajaran pengurus DPC APDESI, PAPDESI, unsur BPD se-Kabupaten Lebak, serta perangkat desa turut hadir sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas.
Dalam sambutannya, Ketua DPC Desa Bersatu Lebak, Rusyadianto, menyampaikan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah gotong royong dalam memperkuat pembangunan desa.
“Amanah ini bukan kepemimpinan pribadi, melainkan kepemimpinan bersama. Kita harus saling menguatkan untuk mewujudkan desa yang maju, sejahtera, dan kompak dalam membangun masyarakatnya,” kata Rusyadianto.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Desa Bersatu harus menjadi motor penggerak pembangunan desa di berbagai bidang.
“Organisasi ini harus melahirkan program nyata yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat, mulai dari penguatan BUMDes, pemberdayaan UMKM, hingga menjaga ketahanan sosial dan budaya desa,” katanya.
Pelantikan ini diharapkan memperkuat koordinasi antardesa sekaligus menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Lebak dan Banten secara umum.
Sebagai penutup acara, Gubernur, Bupati, dan jajaran pengurus Desa Bersatu melakukan penanaman pohon di kawasan Agrowisata Cikapek sebagai simbol penghijauan dan kebersamaan.–(ridwan/sunarya)