BANTENGATE.ID, BATAM:– Paguyuban Pasundan Kepulauan Riau (PP Kepri) melalui PP kota Batam telah mengamanatkan kepada kang Muhlis (sesepuh pasundan sektor Sei Beduk) untuk menjalankan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan Kota Batam.
Hal ini ditandai dengan penyerahan berkas Yayasan dari pengurus PP Kota Batam secara langsung, bertempat di kediaman kang Muhlis Perum GMP Blok O Duriangkang Sei Beduk Batam, Kamis sore (24/12/20)
Dalam kesempatan silahturahmi tersebut, Ketua PP Kepri yang diwakili Sekretaris, Kang Thoyib, mengatakan, sesuai dengan amanat ketua PP, bahwa kami khususnya warga masyarakat pasundan yang ada di kota Batam, ikut serta mengikuti atau mendorong melaksanakan apa yang akan dijalankan pemerintah, sesuai dengan program – program nya terutama di bidang pendidikan.
“Paguyuban Pasundan yang berdiri pada tahun 1913, sudah memiliki yayasan ke pendidikan dari tingkat dasar sampai ke perguruan tinggi. Universitas Pasundan yang berada di Kota Bandung, merupakan salah satu bukti kesungguhan lembaga ini dalam bidang pendidikan,”kata kang Thoyib.
Sebagaimana arahan dari Pengurus Besar Pasundan Pusat, Prof. DR. H.M.Didi Turmudzi, bahwa Paguyuban Pasundan di daerah, di luar Jawa Barat, di persilahkan untuk membuka seluas luasnya pendidikan dini, dasar dan menengah. Dan harapan itu bisa bisa terwujud,” kata Kang Thoyib.
Ketua PP Kota Batam, Ir. Tira Sonjaya menambahkan, Rencannya kita bisa menampung kekurangan sekolah itu daerah Piayu ,Bengkong atau Batu Aji, bisa membantu program pergerakan bangsa.
Untuk perizinan operasional pendidikan, tempat dan keperluan lainya akan segera dilaksanakan oleh Ketua terpilih. “Kita akan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dulu, nanti berlanjut ke sekolah dasar, mungkin itu salah satunya, sehingga lembaga pendidikan akan segera berjalan dalam rangka melaksanakan moto dari pasundan yaitu memerangi kebodohan dan kemiskinan,” kata Tira Sonjaya.
Kang Muhlis dalam keterangan pers mengatakan, Alhamdulilah sesuai dengan visi misi paguyuban pasundan , yakni nyunda, nyantri, nyakola, nyantika. Kita diberikan mandat dari paguyuban pusat terus ke provinsi Kepri dan jatuh ke saya untuk di kota Batam.
“Insya Allah sesuai arahan dari paguyuban pasundan Batam, provinsi Kepri untuk ikut bersama pemerintah memberantas kebodohan dan kemiskinan, maksudnya kita ikut andil dalam program – program pemerintah di kota Batam punya visi menjadikan Batam bandar dunia dan Modern Madani,” ujar kang Muhlis.
“Kita masyarakat yang keturunan sunda ikut bahu membahu mensukseskan program pemerintah yakni mungkin ke depan nya mulai dari pendidikan anak usia dini, mungkin nanti ke dasar dan menengah sesuai dengan arahan yang ada di ART nya paguyuban pasundan,” tuturnya.
“Untuk yayasan pendidikan dasar dan menengah paguyuban pasundan kota Batam ini, insya Allah di tahun 2021 kita akan coba membuat fasilitas nya dulu, kelengkapan administrasi sudah kita persiapkan dan mungkin dalam fisik ke depan nya sehingga insya Allah di PPDB 2021 kita sudah bisa menerima murid baru,” tutupnya.– (andri/dimas)