BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Fraksi dan Kader Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang menggelar acara Tasyakuran Akbar dalam rangka atas terselamatkannya Ketua Umum Partai Demokrat dari Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD).
Dengan menerapkan standar Protokol Kesehatan (Prokes) acara dilaksanakan di kediaman Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang di Kampung Kuluwut Desa Harapankarya Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu kemarin, (28/02/21).
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, Yoyon Sujana mengatakan, acara tasyakuran ini merupakan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas terselamatkannya Partai Demokrat dan Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Kudeta atau GPK-PD.
“Kita Kader Demokrat merasa bersyukur kepada Allah SWT yang menyelamatkan Partai Demokrat dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Kongres Ke- 5 (lima) yaitu Bapak AHY dari kudeta atau GPK-PD,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, Yoyon Sujana kepada bantengate.id, Senin (01/03/21)
Lanjut dikatakannya, Partai Demokrat merupakan partai yang sudah mendulang kesuksesan, dimana partai ini telah menghantarkan kader terbaiknya menjadi Presiden Republik Indonesia Ke- enam hingga dua periode. Untuk itu kata Yoyon, pihaknya sangat mendukung sepenuhnya Keputusan Ketua DPP atas pemberian sanksi pemecatan kepada kader yang melakukan penghianatan terhadap Partai Demokrat.
“Sebagai Kader tentunya kita begitu mengakui dan merasakan manfaat atas lahirnya Partai Demokrat yang dapat menghantarkan Kader terbaiknya menjadi Presiden RI ke- 6 (Enam) sampai dua periode, yaitu Bapak SBY (Susilo Bambang Yudoyono -red.),” tegas Yoyon.
Yoyon juga mengatakan, kendati kali ini Partai berlambang mercy besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak masuk dalam susunan Kabinet Pemerintahan, namun sebagai kader Demokrat, pihaknya akan selalu patuh dan taat terhadap semua aturan dan kebijakan pemerintah.
“Kami Kader Demokrat tetap merasa nyaman dan tidak menjadi Kader Extrim terhadap Kebijakan Pemerintah selama Kebijakan Itu tertumpu untuk kepentingan rakyat. Dan Kami (kader Demokrat – red.) tidak pernah usil terhadap organisasi manapun terlebih kepada Para-partai politik yang notabene kami anggap sebagai keluarga besar kami, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang-Banten,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yoyon mengatakan, sebagai kader Partai Politik juga, tentunya harus dapat menjaga soliditas dan sinergitas sesama partai, terlebih menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga di tubuh partai. Dirinya berharap, kejadian GPK – PD seperti yang dilakukan oleh enam orang oknum kader Demokrat tidak terulang kembali.
“Kami berharap semua pihak termasuk Partai Politik manapun untuk dapat saling menghargai dan saling mendukung satu sama lain, karena terkait keberadaan masing-masing partai politik semua sama untuk kepentingan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Pengurus DPC, DPAC, Ranting, Kader dan Simpatisan Partai Demokrat se-Kabupaten Pandeglang, Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Padeglang, Kepala Desa Harapankarya beserta Perangkat dan masyarakatnya, Para Kiyai, Ustad, dan Pimpinan beserta Jemaah Pengajian Majlis Taklim dari beberapa Desa di Kecamatan Pagelaran.
Rep. : (Dadi)