Serang, Bantengate.id–Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, meminta para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Bidan merupakan profesi yang dapat membantu persiapan kualitas SDM sejak dalam kandungan, kelahiran, hingga pengasuhan pada masa anak-anak.
Pj.Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan hal tersebut dalam pengarahannya pada peringaran HUT ke- Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Sekretariat Provinsi Banten, Kota Serang, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Al Muktabar, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah meluncurkan program Indonesia Emas tahun 2025 – 2045. Program tersebut dalam rangka menyambut bonus demografi Indonesia, dimana usia produktif lebih banyak dari usia tua.
“Bonus demografi tersebut, harus dipersiapkan kualitas sumber daya manusia dengan baik. Tidak sedikit negara-negara di dunia yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA). Namun, mereka memiliki kualitas SDM tinggi, sehingga memiliki kesejahteraan masyarakat yang tinggi.
“Indonesia memiliki segalanya. SDA di Indonesia melimpah. Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, kita harus bersama-sama meningkatkan kualitas SDM,” kata Al Muktabar.
Dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Banten, Al Muktabar, meminta para bidan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dan pola pengasuhan anak yang baik.
“Alhamdulillah, angka stunting di Provinsi Banten pada tahun lalu berhasil menurun lebih dari 4%. Para bidan diharapkan lebih meningkatkan peran pentingnya dalam penanganan stunting dengan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Puncak peringatan HUT IBI ke-72 dilaksanakan secara hybrid, offline dan online oleh pengurus IBI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dengan jumlah peserta sekitar 5.200 orang.
Ketua IBI Provinsi Banten, Yani Purwasih, mengatakan, pihaknya terus memberikan arahan kepada sekitar 10.500 anggota IBI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. IBI selalu melakukan koordinasi tentang tantangan pelayanan kesehatan. Selain itu, dalam setiap kesempatan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.–(red)