
PANDEGLANG, BANTENGATE.ID– Perkumpulan Urang Banten (PUB) Banten, melakukan kegiatan transplantasi atau pencangkokan terumbu karang di sekitar Pulau Popole, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan PUB dalam rangka mengembalikan habitat terumbu karang itu dilaksanakan bersama Kepala Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai( KPLP) Labuan, PLTU Labuan, PSPL Serang, anggota Pramuka, Karang Taruna dan sejumlah organisasi komunitas pencinta lingkungan.
“Transplantasi atau pecangkokan terumbu karang yang dilaksanakan bersama warga dan komunitas lainya, sebagai wujud pengabdian dan kepedulian PUB terhadap ekosistem alam kelautan khususnya pasca bencana tsunami menimpa,”kata Moch. Ridwan, Ketua PUB Pandegang, Senin (11/10/2021).
Menurut Moch. Ridwan, pelaksanaan transplantasi terumbu karang dilaksanakan Sabtu-Minggu 9-10 Oktober 2021 dan akan terus berkelanjutan dalam rangka mengembalikan ekosistem kelautan paska tsunami dua tahun yang lalu.
“Dalam kiprah pengabdian kemasyarakatan, PUB juga bergerak dibidang pariwisata, sosial, keagamaan, dan kegiatan lainya. PUB siap menjadi garda terdepan untuk kepentingan masyarakat. PUB juga akan menggandeng stakeholder dan pemangku kebijakan agar program-program pengabdian masyarakat dapat terus berkelanjutan,” kata Wawan.
Ketua Pelaksana kegiatan Arif Nuryadin, mengatakan, bahwa bencana tsunami yang terjadi dua tahun lalu di wilayah pesisir pantai Banten telah merusak ekosistem terumbu karang yang ada di pulau Popole. Rusaknya terumbu karang tersebut selain mengurangi keindahan laut juga mengakibatkan sangat berkurangnya hasil tangkapan ikan para nelayan yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat sekitar.
Oleh sebab itulah, PUB bersama komunitas pecinta lingkungan melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang, sehingga ekosistem di sekitar Pulau Popole akan kembali kembali normal sebagai “rumah” ikan agar hasil tangkapan para nelayan sekitar dapat meningkat.
Arif meminta kepada warga di sekitar Popole untuk terus menjaga dan memelihara transplantasi atau pencangkokan terumbu karang agar segera tumbuh dan berkembang serta memelihara alam.—(dimas)